Petugas Pemadam Tidak Sigap, Satu Rumah di Natar Ludes Dilalap “Si Jago Merah”

Tanggal 06 Mei 2017 - Laporan - 1421 Views
Rumah milik Irwansyah di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar , Kabupaten Lampung Selata, ludes terbakar. Kerugian ditaksir lebih dari Arp1miliar.

Harianmomentum-- Untung Tak Dapat Diraih, Malang Tak Dapat Ditolak. Pepatah kuno itu menyiratkan gambaran musibah yang dialami keluarga besar Irwansyah. Sabar dan Iklas menerima kenyaataan yang digariskan Sang Maha Pencipta adalah hal terbaik yang harus dilakukan Irwansyah.

   

Sabtu pagi (6/5)  rumah Irwansyah di Desa  Muaraputih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), habis terbakar  “Dilalap Si Jago Merah.” 

 

Nyaris tak ada satu pun harta benda di rumah seluas lebih kurang 150 meter persegi itu yang bisa diselamatkan dari kobaran api, termasuk perlengkapan Begawi Adat (pesta adat)—Sabtu pekan depan Irwansyah akan menggelar pesta pernikahan dua adik kandungnya dengan prosesi Adat Lampung.

 

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat musibah itu. Namun kerugia materi diperkiran lebih dari Rp1 miliar. 

 

“Hampir semuanya habis, surat- surat berharga termasuk perlengkapan untuk begawi adat, terbakar semua. Tinggal baju yang di badan saja,“ kata Irwansyah pada kontributor harianmomentum.com.

         

Peristiwa kebakaran itu terjadi bersamaan dengan berkumandangnya azan subuh. Keluraga dan para tetanggga yang mengetahui adanya kobaran api, spontan melalukan upaya pemadaman. Namun, upaya pemadaman yang dilakukan pihak kelaurga dan para tetangga dengan peralatan seadanya, tak mampu menaklukan bersarnya kobaran api.

   

Upaya beberapa warga bersama anggota kepolisan Polsek Natar yang berusaha meminta bantuan pemadam kebakaran ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kantor kecamatan setempat, pun tak berjalan mulus.

  

Warga dan anggota kepolisian terpaksa harus memanjat pagar kantor kecamatan untuk membangunkan petugas pemadam kebakaran yang sedang terlelap tidur. 

 

“Kami kesulitan membangunkan petugas pemadam. Terpaksa harus manjat pagar kantor kecamatan untuk membangunkan petugas pemadam,“ kata seorang anggota Polsek Natar.

   

Satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Lamsel dari kantor kemacatan yang terlambat datang ke lokasi kejadian, tak mampu menjinakan besarnya kobaran api. 

 

Api baru berhasil dipadamkan setelah dua jam dari awal kejadian. Itu pun setelah datang bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Bandarlampung.


“Untung tadi ada rekan wartawan yang menghubungi BPBD Bandarlampung untuk minta bantuan mobil pemadam kebakaran,“ kata seorang warga.

 

Belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Warga berharap, kedepan Pemkab Lamsel dapa menyiapkan mobil pemadam dengan kapasitas yang lebih besar. Pihak pemdam di lokasi Bandara Radin Inten II juga diminta bisa ikut membantu, jika dihubungi ada peristiwa kebakaran.

 

“Petugas BPBD yang ditempatkan di kecamatan ini harus lebih sigap. Pemkab juga mestinya menyiapkan mobil pemadam yang lebih besar. Di Bandara Radin Inten II juga kan ada di Kecamatan Natar. Jadi kami minta petugas pemadam di bandara, bisa ikut membantu kalau ada peristiwa kebakaran seperti ini,“ kata seorang tetangga korban. (Rls)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Dua Tersangka Korupsi BUMAKAM Tak Ditahan, Po ...

MOMENTUM, Bandaralampung--Dua tersangka korupsi di Badan Usaha Mi ...


Perkara Tipu Gelap Tiga Unit Mobil Mewah, BIN ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Nege ...


Polisi Limpahkan Perkara Narkoba ke Kejari Pr ...

MOMENTUM, Pringsewu--Satnarkoba Polres Pringsewu melimpahkan lima ...


Jadi Saksi di PTUN Bandarlampung, Tony Eka Ca ...

MOMENTUM, Bandarlampung-- Sidang lanjutan gugatan tanah milik Zai ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com