Han: PT KAI Paksa Warga Setujui Pembebasan Lahan Kereta Cepat

Tanggal 08 Mei 2017 - Laporan - 1171 Views
Ilustrasi, Foto: Google

Harianmomentum--Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan dampak sosial bagi warga yang berujung pada penggusuran bangunan rumah di tiga desa: Desa Gadobangkong,  Cilame dan Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Sebagaimana aduan warga desa Cilame RT 10/22, Han Hanafillah (36), pada bulan November 2016 lalu, ada pemaksaan dari pihak PT KAI untuk menandatangani surat persetujuan pembebasan bangunan, yang dihargai Rp200 ribu per meter, dikutip RMOL.CO

"Sehingga saya dengan warga lainnya menandatangani surat persetujuan tersebut. Karena ada bentuk intimidasi yang dilakukan," ungkap Han pada RMOL.co di posko Warga Kebon Jeruk jalan Stasiun Barat Bandung, Senin (8/5).

Menurut dia, 2002 lalu, bangunan yang dihuninya tersebut ditawari PT KAI untuk membeli over garap dengan harga satu petak seharga Rp6 juta.

"Dan dikatakannya tidak secara tertulis boleh membangun rumah. Kemudian setelah tahun 2008 barulah ada kontrak pertahun yang dilakukan," jelasnya.

Han menjelaskan, di Desa Cilame yang akan digusur tersebut, terdapat 9 KK dan sekira 27 jiwa yang nantinya tidak tahu kemana mereka pindah.

"Bangunannya masih utuh belum dirobohkan karena kami masih meminta kompensasi yang adil, yaitu bangunan dibayar dengan bangunan," tandasnya seperti diberitakan RMOLJabar.com(Red)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Dukung Transisi Energi, Pertagas Jalin Kerja ...

MOMENTUM, Jakarta -- PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Pertamina ...


Paca Idulfitri, PLN Nusantara Power Pastikan ...

MOMENTUM, Tarahan -- PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan selu ...


Denny Ramadhan: “Aksi Korporasi PTPN Group ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Pasca pembentukan Holding pada 2014, PT ...


Optimalisasi Aset Potensial, Menjadi Fokus Ut ...

MOMENTUM, Medan -- Setelah melebur ke dalam Supporting Co, P ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com