Harianmomentum--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjamin peralihan
dalam pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Pemerintak kabupaten/kota
tidak akan mengurangi kualitas pendidikan.
"Pemindahan
kewenangan pengelolaan ini tidak akan mengurangi pelayanan pendidikan sehingga
orangtua wali murid tidak perlu khawatir," kata Sekretaris Provinsi
(Sekprov) Lampung Sutono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (9/5).
Menurut dia, Pak
Gubernur menegaskan agar proses pemindahan kewenangan tersebut tidak mengganggu
pelayanan pendidikan.
"Pak gubernur
kepada saya dan SKPD saat membahas pemindahan kewenangan itu pada prinsipnya
jangan sekali sekali pemindahan kewenangan itu ke provinsi mengurangi pelayanan
untuk pendidikan,” kata Sutono.
Menjawab keresahan
orangtua terkait beasiswa yang selama ini diberikan pemkot yang dikhawatirkan
terhenti setelah pemindahan kewenangan pengelolaan ke Pemprov Lampung, Sutono
memastikan pemberian beasiswa bagi pelajar SMA/SMK yang saat ini sedang
berjalan tidak akan terganggu karena Pemprov Lampung telah mempunyai
perhitungan.
“Beasiswa–beasiswa
sudah dihitung dan gak perlu khawatir lagi kalau berkurang. Tapi memang ada
beberapa daerah yang orangnya kaya masih diberi beasiswa,” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk
pemberian beasiswa bagi pelajar SMA/SMK, Pemprov Lampung akan benar benar
selektif dan tepat sasaran, sehingga tidak ada lagi beasiswa yang salah
sasaran.
“Ya nanti dilihat
lagi, karena syarat beasiswa itu orangnya pintar dan tidak mampu. Kalau sudah
mampu dikasih beasiswa jelas gak boleh,” tegasnya.
Lebih lanjut Sutono
mengungkapkan, Pemprov Lampung akan tetap memberikan perhatian bagi guru
honorer yang dibiayai oleh Pemkab/Pemkot. Bahkan Pemprov akan memberikan
tambahan bagi mereka.
“Guru honorer yang
dibiayai walikota/bupati, misalnya jika biasanya diberikan A maka oleh Pemprov
akan diberikan sebanyak A plus," pungkasnya.(Ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com