Harianmomentum.com--ASUS memperkenalkan laptop terbaru ASUS X505ZA, perangkat pintar dengan mengedepankan aspek tampilan yang stylish dan performa cepat. Laptop tersebut akan memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

“ASUS X505ZA memiliki layar 15,6 inci beresolusi HD, dengan bezel tipis kurang dari 7,7 centimeter dengan screen to body ratio mencapai 81 persen," ujar Country Product Manager ASUS Notebook Jonas Chen, dalam presentasinya di Plataran Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, (7/8/2018). 

Perangkat ini, kata Chen, memiliki bobot yang ringan, hanya 1,68 kilogram dan tipis 20,44 milimeter, sehingga semakin portable untuk digunakan sehari-hari, ditambah dengan warna Dark Grey yang terlihat stylish.

Dari segi performa, ASUS memasang dua varian prosesor terbaru, yakni AMD Ryzen R3-2200U yang hemat daya. Prosesor tersebut memiliki kecepatan komputasi maksimal mencapai 3,4 GHz dengan jumlah core sebanyak dua buah.

Sedangkan varian yang lebih tinggi menggunakan prisesor quad core AMD R5-2500U dengan kecepatan komputasi mencapai 3,6 GHz. Kedua prosesor tersebut memiliki special feature antara lain DirectX 12, Radeon FreeSync Technology dan AMD SenseMI Technology.

"Semua teknologi tersebut merupakan fitur tambahan yang mumpuni untuk memaksimalkan pengalaman penggunaan khususnya di bagian grafis," tambah Chen. "Dengan perangkat tersebut, ASUS ingin menghadirkan ruang bagi kaum muda untuk berkreativitas dan berkreasi sesuai potensinya".

ASUS memasang storage berkapasitas 1 terabita, dengan RAM untuk multitasking DDR4 sebesar 8 GB yang bisa diupgrade hingga 16 GB. Selain itu dilengkapi juga dengan chip grafis AMD Radeon Vega 3 dan 8. Kombinasi CPU dan GPU dengan RAM kapasitas besar membuat pengguna bisa tetap berkreasi.

Menurut ASUS SEA Region Director Jimmy Lin, ASUS sudah menjadi nomor satu di Taiwan. Seri terbaru tersebut kata Lin, dibanderol dengan harga yang terjangkau.

"ASUS X505ZA dengan prosesor AMD Ryzer R3-2200U dihargai Rp 6,099 juta sedangkan dengan prosesor AMD Ryzer R5-2500U dilabeli Rp 8,199 juta," ujar Lin. Dengan baterai 3 cell Li-on 42 Whrs perangkat bisa digunakan dalam waktu lama. Perangkat sudah tersedia di pasar Indonesia. (rls)