Bandar Lampung - Himpunan Wiraswasta Nasional
Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) Lampung mengimbau kepada pengguna
kendaraan untuk selektif dalam membeli bahan bakar minyak di eceran.
Ketua
Bidang SPBU Hiswanamigas Lampung Donny Irawan mengatakan beberapa hari
ini telah mendapat laporan dari temen-temen bahwa terdapat premium yang
diduga dioplos pada pedagang eceran pinggir jalan. "Mereka mendapat
minyak dari oknum dan dijual kepada pengecer lebih murah Rp200 dari
harga premium di SPBU. Kalau di SPBU kan Rp6.450 mereka menjual Rp6.250.
Ini sudah meresahkan temen-temen pengusah," kata dia kepada
Saibumi.com.
Mantan Anggota DPRD Lampung ini
menerangkan ada beberapa daerah yang diduga sudah terdapat premium
oplosan di pengecer. "Tulang Bawang, Lampung Barat, Lampung Utara, dan
Lampung Selatan. Kita dapat laporan oknum tersebut mainnya malam. Mereka
menjual ke pengecer malam hari. Kita memang belum bisa menangkapnya,"
tuturnya.
Dia meminta untuk pemilik kendaraan agar
tidak asal membeli premium di pengecer. "Premium kan sudah dibatasi dari
Pertamina di SPBU. Mereka dapat dari mana? Minyak tersebut oplosan dari
Sumatera Selatan. Ini yang meresahkan," bebernya.
Donny
meminta pihak keamanan terutama kepolisian untuk sama-sama mengawasi
pedagang eceran. "Polisi diharapkan bisa mengawasi dan menindak bila
terdapat pengecer yang membeli premium oplosan," tutupnya. (*)
Editor: Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com