Pemadaman Listrik Bergilir di Lampung Masih Berlanjut

Tanggal 31 Agu 2018 - Laporan - 847 Views
Akbar Patonangi, Julita Indah, Hendri AH. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Provinsi Lampung masih kekurangan daya listrik 85 MW. PT Pembangkit Listrik (PLN) masih melanjutkan pemadaman bergilir selama  2-3 jam setiap hari.

Kekurangan daya listrik di Provinsi Lampung itu terjadi akibat terbakarnya belt conveyor di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sebalang pada Kamis, 23 Agustus silam.

Menurut Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung Hendri AH, PLN terus melakukan perbaikan dan upaya untuk meminimalkan kekurangan daya listrik untuk pelanggan di Lampung. 

Menurut dia, kondisi sampai Jumat (24/8/18) pasca terbakarnya conveyor PLTU Sebalang, sempat terjadi defisit daya listrik cukup besar yaitu 165 MW pada waktu beban puncak (WBP). 

Namun per Minggu (26/8), ada tambahan daya dari PLTU Tarahan Unit 4 sebesar 83 MW, ujar Hendri saat berbincang dengan media di Taman Santap Rumah Kayu, Bandarlampung, Kamis (30/8/18) malam.

Masuknya daya dari PLTU ini, defisit dapat ditekan. Selain itu akan segera masuk 2 IPP yaitu PLTG Sutami sebesar 30 MW dan PLTG New Tarahan sebesar 24 MW,” jelas Hendri.

Dengan masuknya PLTU Tarahan Unit 4, saat ini Lampung masih mengalami kekurangan daya sebesar 85 MW di waktu beban puncak, yakni pukul 17.00-23.00 WIB. Sehingga pemadaman bergilir masih terus dilakukan setiap hari dengan durasi 2-3 jam per pelanggan, tergantung kondisi sistem.

Hendri menambahkan, IPP PLTG Sutami 30 MW direncanakan dalam beberapa hari ke depan akan masuk ke sistem, disusul dengan PLTG New Tarahan 24 MW dua minggu kemudian. Dengan masuknya dua pembangkit tersebut, transfer dari Sumbagsel dapat bertambah dari sebelumnya 310 MW menjadi 330 MW.

Sebagai informasi saat ini daya mampu pembangkit lokal Lampung di angka 581,5 MW didukung dengan transfer dari Sumbagsel sebesar 310 MW sehingga total daya listrik di Lampung sebesar 891,5 MW. 

Kondisi itu digunakan melayani pelanggan se-Provinsi Lampung dengan beban puncak mencapai 979,5 MW. Sehingga dengan masuknya IPP PLTG Sutami, PLTG New Tarahan dan bertambahnya transfer dari Sumbagsel diharapkan dapat meminimalkan pemadaman bergilir di angka 12 MW.

Sementara General Manager PLN Distribusi Lampung Julita Indah mengungkapkan, PLN sedang mengupayakan percepatan pemulihan PLTU Sebalang dengan memaksimalkan seluruh sumber daya manusia (SDM) yang bekerja 24 jam non-stop dan mengerahkan segala peralatan ke lokasi kerusakan.

“PLN saat ini melakukan mobilisasi SDM secara maksimal dan menggunakan peralatan dari pembangkit lain sebagai upaya percepatan pemulihan terhadap instrumen pembangkit yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan,” jelas Julita. (ira).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Xiaomi Indonesia hadirkan Redmi Note 13 dan d ...

MOMENTUM, Jakarta -- Xiaomi Indonesia hadirkan Redmi Note 13 dan ...


Komisaris PTPN I: Waspadai Pestalotiopsis dan ...

MOMENTUM, Palembang -- Roda bisnis PT Perkebunan Nusantara (PTPN) ...


PT RPN Salurkan Dana TJSL kepada Anak Yatim d ...

MOMENTUM, Bogor – Dalam setiap proses bisnis, PT Riset Perkebun ...


Kebun Cinta Manis Siap Pasok Tebu Berkualitas ...

MOMENTUM, Ogan Ilir--Kebun tebu Cinta Manis yang dikelola PT Buma ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com