Selisih Paham, Alwi Dikeroyok Hingga Tewas di Bumiratu Nuban

Tanggal 03 Sep 2018 - Laporan - 1950 Views
Kediaman Sukarji dibakar massa yang marah atas tewasnya Alwi./ist

Harianmomentum.com--Alwi (30), warga Desa Bumiratu Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah dikeroyok hingga meninggal dunia, Senin (3/9) sekira pukul 17.00 WIB.

Pengeroyokan diduga lantaran adanya selisih paham antara korban Alwi dengan Dion (27), pemilik tambal ban di Dusun Kebagusan, Jalan Lintas Sumatera Kampung Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban. 

Mendengar kabar bahwa Alwi meninggal dunia lantaran di keroyok, kerabat korban dari Desa Bumiratu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Namun saat itu massa tidak menemukan Dion. Selanjutnya massa mendatangi kediaman Sukarji (50), ayah Dion. Saat itu massa bertemu dengan Modi, ipar Dion, dan langsung menghakiminya. Selanjutnya massa membakar rumah Sukarji yang berada tidak jauh dari TKP. 

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Slamet Wahyudi membenarkannya.

“Kasus ini dipicu lantaran tidak bayar saat menambal ban," kata Slamet Wahyudi sebagaimana di lansir dari salah satu media online Lampung usai kejadian.

Terkait pemberitaan yang mengatakan bahwa korban meninggal adalah seorang begal yang dikeroyok massa, kapolres membantahnya. 

"Memang awalnya ada tiga info yang beredar. Tapi yang benar karena tidak bayar tambal ban,” tegasnya.

Hingga Senin malam, puluhan petugas terus berjaga di tempat kericuhan. “Saat ini situasi sudah kondusif,” ujar kapolres setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianmomentum.com, kejadian berawal saat Alwi menambal ban motor sekaligus ganti oli di tambal ban Dion, warga Dusun Pagihayu, Kampung Bumiratu. 

Usai menambal ban, Dion menagih pembayaran. Namun Alwi bukannya membayar, tapi malah marah-marah. Keributan pun pecah. Alwi kemudian dikeroyok keluarga Dion, dibantu sejumlah warga sekitar lokasi tambal ban. 

Lelaki itu pun terkapar bersimbah darah dan meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Gunungsugih. Sedangkan Dion juga mengalami luka, tapi belum diketahui di mana dirawatnya. Sementara Modi dan Kardi telah diamankan pihak kepolisian.(acw)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Berawal dari Kerja Sama Bisnis, IRT Diduga Ge ...

MOMENTUM, Waypengubuan -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) diamanka ...


Polisi Selidiki Kasus Pembacokan di Lokalisas ...

MOMENTUM, Panaragan -- Polisi menyelidiki kasus pembacokan yang t ...


Angka Kecelakaan di Pringsewu Turun ...

MOMENTUM, Pringsewu--Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabu ...


Gerak Cepat, Polisi Tangkap Satu Pelaku Curas ...

MOMENTUM, Terbanggibesar--Hanya kurun waktu 12 jam, Tim Gabungan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com