Harianmomentum.com--Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah menawarkan 15 proyek ditawarkan kepada investor asing.

Luhut menyebutkan empat syarat bagi investor dari luar negeri yang akan menggarap proyek itu. Yaitu, teknologi yang dibawa harus ramah lingkungan; harus ada transfer teknologi; harus berbicara hulu ke hilir; dan harus menggunakan sebanyak mungkin pegawai lokal.

Menurut Luhut, masih banyak daerah yang pegawai lokalnya tak mencukupi sehingga perlu diberi waktu dua sampai tiga tahun sambil menyiapkan pegawai lokal. Dia juga menepis tanggapan para pihak yang menyebutkan dia akan menjual proyek dan menggadaikan kekayaan bangsa.

"Jadi kalau ada orang bilang kami jual proyek itu tidak benar. Kami kan tahu apa yang harus dilakukan, mungkin yang bicara itu tak mengerti," ujar Luhut kepada media usai menghadiri diskusi nasional di IBI Darmajaya, Selasa (04/9/18).

Luhut mengatakan, tak hanya Cina, namun dia juga akan menawarkan 15 proyek itu ke beberapa negara lainnya seperti Amerika dan Jepang. Adapun 15 proyek itu di antaranya berada di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Manado dan Bali. 

"Kami menawarkan proyek ke banyak negara seperti Cina, Amerika, Jepang dan ke negara yang lain juga," kata dia.

Namun Luhut tidak menyebutkan secara pasti berapa total nilai 15 proyek yang akan ditawarkan. Tetapi yang pasti, proyek tersebut di antaranya pembangunan Kuala Tanjung Internasional Hub Port and Industrial Estate, jalan tol, dan kereta api di Sumatera Utara. (ira).