Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) membentuk  Satuan Tugas (Satgas) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A).

Pembentukan pengurusan satgas tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Ratu Piekulun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Rabu (05/09/2018).

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluaraga Berencana dan Perlindungan Anak Kabupaten Lambar Iriansyah mengatakan, pembentukan  satgas tersebut bertujuan menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Satgas P2TP2A akan  mengawal korban kekerasan untuk mendapatkan hak nya. Dari segi pemulihan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak korban aksi kekerasan. Termasuk memberikan pemahaman pada masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Iriansyah.

Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin saat pengukuhan Satgas tersebut menyampaikan, bidang pemberdayaan perempuan menjadi salah satu prioritas program kerja pemkab setempat.

"Pembentukan satgas ini, bukan hanya untu mencegah aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Lebih dari itu adalah salah satu upaya Pemkab Lambar meningkatkan peran aktif perempuan dalam pembangunan," kata wabup.

Menurut wabup, saat ini permasalahan perempuan dan anak selalu dijadikan objek kejahatan dan kekerasan di Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan mengapa perempuan dan anak-anak selalu dijadikan objek kejahatan dan kekerasana. 

Salah satunya adalah kurangnya upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak. Itu  yang menyebabkan mereka selalu diperlakukan kurang adil bahkan di luar batas prikemanusiaan.

"Degan dasar tersebut, pemerintah membentuk satgas pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) di setiap kecamatan. Satgas P2TP2A ini merupakan pusat kegiatan terpadu yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat terutama perempuan dan anak korban kekerasan," terangnya. (lem)