Harianmomentum.com--PT PLN Distribusi Lampung memenuhi panggilan dengar pendapat (hearing) Komisi IV DPRD Provinsi Lampung untuk menjelaskan tentang pemadaman listrik.

General Manager PLN Distribusi Lampung Julita Indah bersama jajarannya menjelaskan beberapa penyebab padamnya listrik di berbagai wilayah di Lampung. Juga, memaparkan perkembangan suplai energi listrik dan kapasitas pembangkit yang ada di Lampung.

"Byarpet terjadi karena dua hal yakni program pemeliharaan jaringan dan kedua gangguan. Kami menyadari ada kekurangan informasi yang sampai ke masyarakat secara meluas. Tapi kami coba membroadcast informasi melalui media sosial radio dan surat kabar," ujar Julita di ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Kamis (13/9).

Julita mengatakan, ke depan PLN akan bersinergi dengan pemda dan jajaran aparatur kecamatan, kelurahan/desa untuk memaksimalkan penyebaran informasi.

"Kami akan melakukan sosialisasi pemeliharaan dan penyebab padam listrik kepada masyarakat pelosok melalui masjid dan gereja," kata dia.

Julita menjelaskan, padam listrik juga terjadi karena gangguan pohon tumbang dan PLN akan berkoordinasi kepada pemerintah setempat dan masyarakat pemilik pohon untuk menebang. 

"Maka kami bersinergi dengan aparatur desa dan pemda untuk diizinkan menebang pohon yang bisa menyebabkan padam listrik jika pohon itu tumbang," paparnya.

Hearing tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV Watoni Nurdin, Abdullah Sura Jaya, Yose Rizal, dan Zeldayaatie. (ira).