Harianmomentum.com--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung memberikan kesempatan kepada Calon Anggota DPD RI Tatang Sumantri untuk menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK).

Hal itu berdasarkan hasil mediasi antara KPU dan Tatang yang difasilitasi Bawaslu Lampung di Kantor Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Selasa (9/10).

Komisioner KPU Lampung Divisi Hukum M Tio Aliansyah mengatakan, berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 pasal 334 ayat 3 menyebutkan bahwa calon anggota DPD RI wajib menyerahkan LADK selambat-lambatnya 14 hari sebelum kampanye rapat umum dimulai.

Karena itu, dari hasil mediasi yang dilakukan tersebut, Tatang diberikan kesempatan untuk melengkapi berkas LADK hingga Rabu (10/10) besok, pukul 16.00 WIB.

"Jadi syaratnya semua cakupan LADK harus sudah terpenuhi. Baik Rekening khusus dana kampanye (RADK), laporan penerimaan dana kampanye, NPWP dan semua jenis formulir mulai dari LADK satu sampai enam," terang Tio.

Namun begitu, menurut Tio, semua cakupan LADK telah dilengkapi oleh Tatang Sumantri.

Dia mengharapkan, Tatang harus tertib saat waktu penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) serta laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK).

"Tadi sudah kita periksa dan semua berkasnya lengkap. Kita juga berharap agar pemohon ini bisa taat dan tertib dalam melaporkan dua jenis dana kampanye lagi," ujarnya.

Sehingga, hasil dari proses mediasi tersebut akan langsung dilaporkan ke KPU RI.

"Tadi pagi saya juga sudah ditelpon biro hukum KPU RI yang menanyakan hasil dari mediasi ini. Makanya berita acara nanti kita kirim ke KPU RI," terangnya.

Senada, Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung Hermansyah menerangkan, antara KPU dan Tatang telah sepakat. Sehingga, mediasi antara keduanya pun dianggap selesai.

"Tadi sudah sepakat, pemohon diminta untuk melengkapi berkas. Sudah kita cek juga, dan semuanya lengkap," singkat Herman. (adw)