Harianmomentum--Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai
mengawasi 11 komoditas pangan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, terutama
bawang putih dan telur yang harganya melambung tinggi.
Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU
Surabaya Aru Armando menjelaskan, pihaknya mewaspadai kenaikan harga bawang
putih dan telur yang cukup tajam saat menjelang Ramadhan.
"Dua komoditas ini mengalami kenaikan harga
cukup tajam bila dibandingkan satu bulan lalu," katanya, Minggu (21/5),
dikutip RMOL.CO.
Menurut Aru, pada April lalu, harga bawang putih
rata-rata Rp 35 ribu per kilogram, namun saat ini sudah menyentuh angka Rp 60
ribu per kilogram. Begitu juga dengan telur yang April lalu masih seharga Rp 16
ribu per kilogram sekarang mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu per kilogram.
Kantor Perwakilan Daerah KPPU Surabaya melakukan
survei terhadap 11 komoditas pangan pokok yakni beras, jagung, kedelai, daging
sapi, gula, ayam, telur, cabai, bawang, terigu, dan minyak goreng. Kenaikan
harga sejumlah komoditas pangan bisa saja terjadi karena faktor permintaan dan
pasokan.
Namun, jika kenaikan harga karena penyebab lain
seperti adany penimbunan maupun praktik kartel maka KPPU akan turun tangan
melakukan penyidikan. Selain itu, KPPU juga akan melakukan survei secara khusus
terhadap komoditas cabai dan daging sapi di tingkat pengepul, distributor
hingga pedagang. Serta survei harga eceran tertinggi (HET) gula pasir, minyak
goreng, daging beku, dan bawang putih di pasar swalayan maupun pasar
tradisional.
"Kami juga berkoordinasi dengan dinas dan
instansi terkait, seperti BPS dan Bulog yang tergabung dalam Satgas Pangan
Polda Jatim guna mensosialisasikan peran KPPU dalam upaya stabilisasi harga
pangan," demikian Aru. (Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com