Harianmomentum.com--Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) turut berikhtiar membantu korban bencana tsuami Selat Sunda. Dengan mengirimkan bantuan pangan dan usaha memulihkan pereknomian warga yang terkena dampak bencana.

Kepedulian ACT itu antara lain dengan mengirimkan 20 truk bantuan pangan dan logistik untuk korban terdampak tsunami di Pandeglang (Banten) dan Lampung Selatan. 

Manajer Umum Komunikasi ACT Lukman Aziz mengatakan, 20 truk bantuan itu diberangkatkan dari gudang Humanity Distribution Center (HDC) di Gunungsindur, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 26 Desember 2018.

“Masing-masing 10 truk bantuan kami berangkatkan ke Pandeglang dan Lampung Selatan," ujar Lukman melalui rilis yang diterima Harian Momentum, Rabu (26-12-18).

Kebutuhan pangan ini mendesak, jadi diupayakan pengiriman pangan dan logistik secepatnya, dibarengi dengan evakuasi, layanan medis, dan aktivitas dapur umum yang terus berlangsung sampai sekarang.

Lukman menuturkan, pengiriman pangan dan logistik ini akan terus berlanjut dari berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. 

Selain mengirimkan pangan dan logistik, sejumlah program pemulihan juga segera diinisiasi. Lukman menerangkan, bantuan pemulihan tersebut fokus pada penyediaan pangan, papan dan pembangunan ekonomi.

“ACT berencana membangun hunian dan ACT Humanity Store untuk penyintas tsunami di Pandeglang dan Lampung Selatan. Sementara untuk pemulihan ekonomi, kami menggulirkan program 100 kapal nelayan untuk warga terdampak yang berprofesi sebagai nelayan. Tidak hanya itu, bekerjasama dengan Global Wakaf, kami juga berikhtiar untuk mendirikan Warung Wakaf di sejumlah titik terdampak,” jelas Lukman.

Dia mengungkapkan, hingga Rabu ini proses evakuasi, layanan medis, dan pendistribusian bantuan pangan di lokasi terdampak tsunami terus dikerahkan. Untuk mempercepat penanganan tanggap darurat, ACT mendirikan sejumlah posko kemanusiaan dan dapur umum di Pandeglang dan Lampung Selatan.

Dijelaskannya, di Pandeglang ACT telah mendirikan 4 posko kemanusiaan dan dapur umum. Keempat posko tersebut di antaranya Posko Induk dan DapurUmum di Kecamatan Labuan, Posko Wilayah Sumur, Posko Wilayah Panimbang dan Tanjung Lesung, dan Posko Wilayah Anyer.

Sementara di Lampung Selatan, posko kemanusiaan dan dapur umum telah aktif di tiga wilayah, di antaranya Waymuli, Waypanas, dan Dermaga Bom.

“Hari ini akan diaktivasi juga dua posko dan dua dapur umum lainnya di daerah Kunjir dan Sukaraja,” terang Sutaryo dari Tim Emergency Response ACT untuk wilayah Lampung Selatan.

Sementara Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni sangat berterimakasih kepada relawan dan donatur yang sudah menyalurkan jiwa kerelawanan dan kedermawanan melalui ACT Lampung.

Dian menambahkan,  hari ini sudahrim puluhan relawan dari Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung. Rencananya relawan akan terus dikirim dengan melihat kebutuhan di lokasi tsunami. Relawan akan menembus daerah pegunungan yang masih minim akses bantuan dan pelayanan.

“Semua bantuan barang akan dipusatkan di Posko Induk di Jl. Kusuma Bangsa No 25, Way Urang, Karang Agung Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Silakan langsung koordinasi dengan relawan disana,” pungkasnya. (ira).