Harianmomentum.com--Menjaga seni budaya warisan Bangsa Indonesia, harus terus dilakukan agar generasi muda mengenal dan mencintai budaya sendiri.

Hal itu ditegaskan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani saat menghadiri Peringatan Milad Keceran dan Peresmian Kantor Sekretariat Kesti TTKDH Kabupaten Tanggamus di Pekon Ketagung Kampung Kecamatan Kotaagung, Jum'at (28-12-18).

Banyak budaya luar yang bisa berpengaruh negatif terhadap generasi muda. Namun, dengan mengikuti kegiatan positif, seperti seni budaya yang dikembangkan TKDH, diharapkan  ke depan generasi muda akan terjaga dari pengaruh negatif.

"Dengan banyak kegiatan positif, akan menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif dan pengaruh budaya yang menyimpang dari norma agama," tegang Dewi. 

Dia mengharapkan Kesti TTKDH (Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir),  terus melakukan kegiatan nyata untuk menjaga dan melestarikan seni budaya warisan leluhur Bangsa Indonesia. Sehingga ke depan akan makin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Dewi juga mengimbau masyarakat Tanggamus tetap waspada terhadap bencana sperti banjir ,tanah longsor dan gelombang pasang air laut. "Kita tidak tahu kapan itu akan terjadi," katanya.

Sementara Ketua DPD Kesti TTKDH Tanggamus Mukhroni Djon mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi dan memajukan seni budaya, khususnya seni pencak silat dan tari yang merupakan khasanah dari leluhur bangsa.

Ketua Umum DPP Kesti TTKDH Provinsi Lampung Risman Hamid mengatakan, TTKDH adalah organisasi silaturahmi untuk mengembangkan serta melestarikan budaya warisan adat budaya sunda.

Kesti TTKDH tidak bisa lepas dari nilai-nilai Islami. Karena itu, anggotanya menanamkan watak dan sifat yang Islami dan jauh dari hal-hal negatif dan menyimpang dari luar ajaran para leluhur.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyematan pin kepada Hj. Dewi Handajani sebagai penasehat Kesti TTKDH Tanggamus.(glh/jal).