Bocah Kelas 3 SD Disunat Gaib

Tanggal 06 Jan 2019 - Laporan - 1655 Views
Ihyausafri (8), bocah kelas 3 SD ini secara tiba-tiba sudah terkhitan secara gaib

Harianmomentum.com--Peristiwa anak laki-laki terkhitan dengan sendirinya, sudah sering terjadi di berbagai daerah. Masyarakat lazim menyebutnya dengan istilah "Sunat Gaib."

Meski sudah sering terjadi, fenomena tersebut tetap saja menyisakan keanehan bagi masyarakat. Contohnya seperti yang terjadi di Tiyuh/Desa Panaragan, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Minggu (6-1-2019).

Ihyausafri (8) putra pasangan suami isteri Ismail (45) dan Mar'atus Solihah itu, secara tiba-tiba terkhitan dengan sendirinya. Spontan masyarakat pun heboh dan keheranan.

Menurut Ihyausafri, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia sedang menonton televisi bersama dua saudara kandunganya.

"Pertama rasanya pegel di bagian paha dan pedas, celana aku lepas terus kaget kok seperti ini. Terus aku tanya mba Fifah, tapi dia tidak tahu," tutur bocah kelas tiga SD itu.

Ihyau yang tak percaya melihat kondisi alat vitalnya yang sudah seperti tersunat, spontan mencubit pipinya.

"Kirain aku mimipi. Aku cubit pipi, kerasa sakit. Jadi ini bukan mimpi," katanya.

Menurut dia, beberapa hari sebelum peristiwa itu Ihyau pernah bermimpi.

"Waktu itu sebelum pulang dari Bandarjaya menghadiri acara keluarga. Malamnya aku mimpi datang ke dokter dan disunat oleh dokter itu," tuturnya.

Mar'atus Silihah (40) Ibu Ihyau membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, tadi dah saya kompres pakai air hangat. Dia malah kesakitan dan kepanasan. Saya bilang bapaknya supaya dibawa ke bidan, tetapi kata bapaknya dibelikan salep aja," terangnya.

Menurut dia, keluarga memang sudah berencana untuk mengkhitan Ihyau, saat libur panjang sekolah usai kenaikan kelas.

"Memang rencananya Ihyau mau  disunat nanti waktu libur panjang saat kenaikan kelas. Kalau sekarang sudah disunat, ya Alhamdulillah. Semoga nggak berubah dan nggak perlu disunat lagi sama dokter," kata ibu Ihyau dengan nada bersyukur. (frk)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Dewan Pers Sebut Komite Publisher Rights Baka ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dalam waktu enam bulan terhitung sejak d ...


Perpres Publisher Rights Diterbitkan untuk Me ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kementerian Komunikasi dan Informatika R ...


PWI Lampung Matangkan Persiapan Diskusi dan B ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lam ...


Angkutan Lebaran 2024, ASDP Bakauheni Siapkan ...

MOMENTUM, Bakauheni--PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bak ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com