Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pesawaran menargetkian angka kemiskinan di bawah 10 persen.

Target tersebut disampaikan saat ekspose tiga tahun hasil program pembangunan di bawah duet kepemimpinan Bupati Dendi Rahamdhona dan Wakil Bupati Eriawan (Dermawan).

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Pantai Sariringgung, Kecamatan Telukpandan, Rabu (20-2-2019). 

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan selama tiga tahun terakhir jumlah invenstasi di kabupaten setempat naik 300 persen. Kondisi tersebut sangat mendukung upaya menekan angka kemiskinan.

"Tentunya saya butuh bantuan dari semua pihak untuk mengurangi angka kemiskinan di kabupaten ini.Targetnya  selama kepemimpinan saya dan pak Eriawan, angka kemiskinan bisa menurun minima mencapai 10 persen," kata bupati.

Selain itu, lanjut dia, angka pengangguran di Kabupaten Pesawaran juga mengalami penurunan yang signifikan. 

Dia menerangkan, pelaksanaan progam pembanguan di Kabupaten Pesawaran diarahkan untuk mencapai visi Astha Cita.

Visi tersebut memprioritaskan program pembangunan bidang infrastruktur, kesehatan, pertanian-perkebunan, pendidikkan, peternakkan, pariwisata dan perekonomian.

Untuk mencapai visi Astah Cita, Pemkab Pesawaran telah merancang dan melaksanakan delapan   misi pembangunan: mewujudkan tata kelola pemerintah pemerintahan yang bersih, terpercaya dan melayani. Kemudian, mewujudkan infrastruktur mantap dan berkualitas,  mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

Lalu, mewujudkan pendidikkan yang terjangkau, berkualitas dan bermartabat,  mewujudkan petani yang makmur dan sejahtera berbasis agribisnis,  mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kreatif serta memperkuat perekonomian daerah.

Selanjutnya,  Optimalisasi sumber daya alam untuk kesejahteraa masyarakat dan  mewujudkan desa tangguh dan mandiri.

"Untuk mewujudkan  visi Astha Cita tentunya kami perlu banyak meminta masukan dan saran dari seluruh pihak. Baik dari jajaran instansi, organisasi, dan masyarakat Pesawaran, dalam rangka mewujudkan segala pembangunan dikabupaten ini," harapnya. (doy)