Harianmomentum.com--Qasidah Super Festival yang berlangsung di Lapangan Sekincau, Lampung Barat (Lambar), Kamis, 21 Februari 2019, diikuti 47 grup. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus.

Pada kesempatan itu, juga berlangsung pengukuhan Pengurus Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Lambar periode 2018-2022.

Menurut Parosil, kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah serta menjadi alat pemersatu umat. Kegiatan ini juga memberikan nuansa yang agamis, teduh dan damai.

"Pembangunan tidak hanya fisik, tapi harus diimbangi dengan pembangunan mental spritual. Sehingga pembangunan akan lebih bermakna karena akan mensejahterakan masyarakat lahir dan batin," ujarnya.

Manfaat lain kegiatan ini, disebutkan Parosil, bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai keagamaan dan mempererat silaturahmi antar umat Islam. Sekaligus melestarian seni qasidah sebagai syiar dan dakwah melalui seni.

Dengan demikian, Parosil berharap, akan tumbuh nilai-nilai Islam di masyarakat, sebagai wujud Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, agama yang merahmati seluruh masyarakat.

Sementara ketua pelaksana kegiatan, Linda Susilawati, mengatakan, kegiatan ini untuk melaksanakan pembinaan dan memasyarakatkan seni qosidah, mempersiapkan Lampung Barat mengikuti lomba di Provinsi Lampung 2019. Pada 2018, qosidah Lampung Barat masuk 10 besar.

Sementara pada lomba kal ini, terdiri dari Qosidah tradisonal kategori dewasa dan remaja dengan jumlah peserta 47 grup. Disediakan hadiah untuk juara 1 sebesar Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta, dan juara 3 Rp2 juta.

Hadiri pada kegiatan tersebut, Biro Hukum LASQI Provinsi Lampung Utus Alrabi, Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, anggota DPRD,   Pengurus dewan pimpinan pusat Lasqi, Kepala OPD, Ketua TP-PKK, Ketua GOW,  Ketua DWP, Camat, peratin dan pengurus Baitul Mukhlisin Lambar. (lem).