Ikut Anak Menjambret, Dua Pelaku dihajar Massa

Tanggal 14 Jun 2017 - Laporan - 1376 Views
Kapolsek Kedaton Kompol Bismark saat menginterograsi pelaku penjambretan.Foto :Agung-H Momen.

Harianmomentum--Nekat. Aksi bapak dua orang putra di Bandarlampung ini tergolong nekat, mengikuti ajakan anak untuk menjambret akhirnya harus mendekam di balik jeruji setelah dihajar massa.

 

"Dua orang pelaku jambret di jalan Palapa Labuhanratu Bandarlampung ini babak belur karena tertangkap oleh massa," kata Kapolsek Kedaton Kompol Bismark, Selasa (13/6).

 

Dua pelaku tersebut adalah Supardi (50) yang bekerja sebagai tukang bagunan dan anaknya yang bernama Deni (16), sedangkan Sukanda (25) otak pelaku kejahatan itu dapat melarikan diri.

 

Ia mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari informasi yang didapat bahwa telah terjadi penjambretan di jalan Palapa sekitar pukul 07.00 WIB.

 

Dari informasi tersebut jajaran Polsek langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (tkp). "Sampai di tkp, pelaku sudah dikerumuni oleh warga, pelaku langsung kita amankan," jelas Bismark.

 

Dia menjelaskan, sebenarnya pelaku tiga orang, yang juga masih anaknya yang bernama Sukanda (25) yang diduga sebagai otak pelaku.  

 

Dia melanjutkan, menurut pengakuan pelaku, mereka terpaksa menjambret karena di rumah tidak memiliki uang untuk membeli beras. "Sedangkan nasi di rumah sudah basi dan tidak bisa dimakan," tambahnya.

 

Supardi (50) mengaku baru pertama kali melakukannya, karena tidak mempunyai uang untuk makan. "Saya terpaksa karena tidak punya uang, terus anak saya yang tua mengajak untuk menjambret, lalu kami bertiga pun berangkat," jelasnya.

 

Dia mengatakan, bersama anaknya yang nomor dua berboncengan, sedangkan anaknya yang tua membawa motor sendiri.

 

"Awalnya takut, tapi karena keadaan yang mendesak akhirnya saya mau melakukannya," katanya. Saat melakukannya ada perasaan takut, namun akhirnya memutuskan untuk melakukannya.

 

Dia melanjutkan, setelah melihat ada motor yang sedang berboncengan langsung mengambil dompet yang ada dipangkuan korban dan langsung kabur.

 

"Tapi anak saya yang membawa motornya menyenggol mobil dan terjatuh," jelasnya. 

 

Setelah itu, lanjut dia, massa langsung berkumpul mengelilingi mereka. "Tadinya saya mau mengembalikan, tetapi takut karena massa sudah ramai," jelasnya.

 

Dia melanjutkan, untung sebelum massa anarkis pihak kepolisian datang untuk mengamankan. 

 

Dari tangan pelaku, berhasil diamankan dompet hasil rampasan dan satu unit sepeda motor Supra Fit dengan nomor polisi BE 6530 CP.

 

Pelaku saat ini masih dilakukan pengembangan dan penyidikan untuk menangkap satu orang pelaku lainnya, yang berhasil melarikan diri.(ag)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Dua Tersangka Korupsi BUMAKAM Tak Ditahan, Po ...

MOMENTUM, Bandaralampung--Dua tersangka korupsi di Badan Usaha Mi ...


Perkara Tipu Gelap Tiga Unit Mobil Mewah, BIN ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Nege ...


Polisi Limpahkan Perkara Narkoba ke Kejari Pr ...

MOMENTUM, Pringsewu--Satnarkoba Polres Pringsewu melimpahkan lima ...


Jadi Saksi di PTUN Bandarlampung, Tony Eka Ca ...

MOMENTUM, Bandarlampung-- Sidang lanjutan gugatan tanah milik Zai ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com