Di Metro, Baru Satu KK Dapat Listrik Bersubsidi

Tanggal 16 Jun 2017 - Laporan - 1007 Views
Ilustrasi program listik bersubsidi Foto: Google.

Harianmomentum--M.Badarusaman, saat ini mungkin menjadi warga Kota Metro yang paling beruntung. Dari sekian banyak warga yang masuk kategori tidak mampu secara ekonomi di kota setempat, warga Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat itu menjadi satu-satunya yang mendapat jatah program listrik bersubsidi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

 

Badarusaman mendapat jatah listrik bersubsidi itu setelah melapor kepada piihak kelurahan dan kecamatan setempat. Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan kecamatan yang didapatnya, kemudian diajukan kepada pihak PLN Rayon Metro untuk mendapatkan jatah program listrik bersubsidi.

                 

 Hal tersebut dibenarkan Manager PLN Rayon Metro Arbeni. Melalui bagian pelayanan Apriyansyah, dia menerangkan subsidi listrik hanya diperuntukan terhadap pelanggan kategori warga miskin, berdasarkan surat keterangan lurah dan camat. Subsidi itu khusus untuk daya listrik  900 Volt Amper (VA).

 

“Untuk listrik 900 VA yang subsidi, tarifnya Rp605/KWh. Sedangkan yang non subsidi tarifnya akan sama dengan listrik 1300 VA ke atas yakni Rp1.352/Kwh. Kebijakan ini berlaku sejak 1 Mei 2017. Untuk di Kota Metro memang baru satu KK yang mendapatkan jatah listrik bersubsidi ini, atas nama M. Badarusaman,” terangnya.

 

Menurut dia, minimnya jumlah penerima program listrik bersubsidi itu, kemungkinan karena dinas terkait kurang melakukan sosialisasi terkait program tersebut.

 

Dia menjelaskan, penyesuaian tarif untuk golongan R-1/900 VA-RTM telah dilakukan pada tiga tahap. Untuk tarif awal Prabayar pada Desember 2016 yakni Rp605/kWh, dan pada Januari – Februari 2017/tahap I Prabayar Rp791/kWh. Kemudian Tahap II pada Maret – April Prabayar Rp1.034/kWh.

 

“Tahap III mulai 1 Mei 2017 tarif listrik prabayar untuk R-1/900 VA rumah tangga mampu/non subsidi (RTM) mencapai Rp1.352/kWh. Sudah tiga tahap sebenarnya. Seharusnya bukan hanya satu KK yang menikmati subsidi ini,” jelasnya.

 

Terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Metro Yulianto meminta dinas terkait lebih proaktif melakukan komunikasi dengan PLN. Itu karena, banyak masyarakat yang tidak mengerti aturan dan tata cara mendapatkan program listrik bersubsidi.

 

”PLN juga harus melakukan sosialisasi secara masif. Selama ini-kan sosialisasi yang dilakukan PLN lewat internet, tetapi kan belum semua masyarakat melek internet,” kata Yulianto.

 

Menurut dia, sosialiasi yang dilakukan bisa melalui aparat kelurahan, RT atau RW. Kemudian bisa juga menggunakan media  radio dan televisi. (sya/pie)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


DPRD dan Disnakertrans Lampung Selatan Bahas ...

MOMENTUM, Kalianda--Panitia Khusus Badan Anggaran DPRD Lampung Se ...


DPRD Lamsel Soroti Lampu PJU Rusak dan Lahan ...

MOMENTUM, Kalianda -- DPRD Lampung Selatan menyoroti lampu penera ...


DPRD Lampung Selatan Minta Dinas Koperasi Leb ...

MOMENTUM, Kalianda--Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan menya ...


Pansus DPRD Lampung Selatan Usulkan Tarif Pot ...

MOMENTUM, Kalianda--Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com