Akses Jalan di Teluk Kiluan Butuh Perbaikan

Tanggal 29 Apr 2019 - Laporan - 1710 Views
Setengah Baban jalan menuju objek wisata Teluk Kiluan tergerus longsor./ist

Harianmomentum.com--Akses infrastruktur jalan menuju objek wisata Teluk Kiluan Kabupaten Tanggamus membutuhkan perbaikan serius.

Hal tersebut disampaikan Selamet (40) warga Pekon (Desa) Napal Kabupaten Tanggamus, kepada Harian Momentum, Senin (29-4-2019).

"Ruas jalan menuju lokasi objek wisata itu membutuhkan perbaikan lantara rusak parah akibat tanah longsor yang terjadi di Kelumbayan tahun lalu," kata Selamet.  

Dia mengatakan akibat bencana alam itu beberapa ruas mengalami longsor sehingga separuh badan jalan Provinsi Lampung tersebut sangat membahayakan saat dilintasi kendaraan.

"Ditambah lagi pada sisi kiri jalan memang jurang yang cukup curam sedalam 30 meter," katanya. Untuk itu, pengendara sepeda motor harus berhati-hati jika melewati ruas jalan tersebut.

Sedangkan, kendaraan roda empat tidak bisa melintasi karena longsoran juga mengeruk bagian dalam jalan yang masih utuh.

"Jalan dari Kabupaten Pesawaran-Kabupaten Tanggamus ini sudah bagus setelah diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan cara di rigid. Akibat longsor itu, jadinya pengendara yang melintas harus cukup ekstra hati-hati, apa lagi kalau malam hari sangat berbahaya," jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Zainudin (45) warga Padangcermin Kabupaten Pesawaran. Dia sangat mengharapkan kepada dinas terkait, dalam hal ini kewenangan Provinsi Lampung agar segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

Menurutnya jika melihat panjang kerusakan mencapai kurang lebih 30 meter, agar pengendara yang melintas dari kedua arah dapat aman serta nyaman dalam melintas.

Kerusakan yang terjadi mulai dari Desa Bawang Kabupaten Pesawaran sampai Pekon (Desa) Napal Kabupaten Tanggamus diharapkan dapat segera diperbaiki.

"Instasi terkait agar dapat segera memperbaikinya, karena akses ini cukup cepat jika ingin ke Bandarlampung, begitu juga sebaliknya. Musibah longsor yang terjadi pada November 2018 lalu, mengakibatkan jalur ini hanya dapat dilewati oleh sepeda motor, karena untuk roda empat hanya yang punya nyali besar yang dapat melintasinya," terang dia.

Warga berharap agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga tidak ada korban jiwa akibat kondisi itu.(glh/jal)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Waspada! Kasus DBD Terus Meningkat ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lam ...


DLH Metro Tunggul AMDAL TPAS Sistem Controlle ...

MOMENTUM, Metro--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro  me ...


Kuota Haji Lampung yang Tak Terisi Dialihkan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sisa kuota jemaah calon haji (JCH) Lampu ...


OTD Haji Tahun Ini Disepakati Rp4,9 Juta ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ongkos transit daerah (OTD) untuk jemaah ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com