Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) memberikan perhatian khusus lantaran masih marak terjadinya kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur.

Penasehat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampura, Imam Hanafi, Senin (13-5-2019), mengharapkan agar para orang tua yang memiliki anak khususnya perempuan dapat memberikan perhatian lebih ekstra serta memperhatikan psikologis setiap harinya.

Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu menyatakan musuh atau pelaku kejahatan itu tidak jauh dari sekitar rumah kita. Bahkan, sering kali masih ada hubungan saudara.

"Kepada orang tua harus lebih mengawasi lebih intensif lagi, karena yang saya lihat pelaku pencabulan ini kebanyakan orang orang terdekat," Kata Imam.

Salah satu penyebab meningkatnya kasus tersebut, menurut dia, adalah kemajuan teknologi yang saat ini sudah merajalela, dimana anak anak dapat bebas mengakses melalui telepon seluler (hp).

"Maka perlu kalau pengawasan ekstra, bila perlu bisa dianggaran melalui dana desa (DD) untuk dilakuian sosialisasi hingga ketingkat RT RW, sehingga dapat menekan angka kekerasan terhadap anak," ujarnya.

Imam juga mengapresiasi langkah-langkah hukum yang dilakukan pihak Kejaksaan dalam melakukan penuntutan hukuman yang berat terhadap pelaku-pelaku tindakan amoral itu.

"Saya sering mengikuti perkembangan kasus -kasus tersebut. Saya apresiasi tuntuttan hukum yang berat oleh Kejaksaan terhadap pelaku asusila. Pokoknya kita terus adakan koordinasi dengan pihak KPAI dan Polsek sekitar untuk menekan terjadinya kasus-kasus serupa," pungkasnya.(ysn)