Bentuk Tim Pemenangan, Tiga Balonkada Lampura Gencar Tebar Pesona

Tanggal 06 Mar 2017 - Laporan - 1924 Views
Spanduk tim pemenangan Balonkada Lampura

Harianmomentum-Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), baru akan dilaksanakan kurang lebih enam belas bulan lagi atau Juni 2018 mendatang, namun suhu politik mulai memanas. Manuver untuk meraih simpati warga, gencar dilakukan sejumlah bakal calon kepala daerah (balonkada).


Catatan harianmomentum.com, hingga pekan pertama bulan Maret 2017 setidaknya sudah ada enam balonkada yang dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Lampura tahun depan.


Ke-enam balonkada itu, Agung Ilmu Mangkunegara yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Lampura. Kemudian, ada nama Wakil Bupati Lampura, Sri Widodo. 


Selanjutnya,Saiful Dermawan dan Agung Cakra Negara. Keduanya dikabarkan masih berkerabat dengan Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri. Lalu ada nama anggota DPRD Lampura, Nerozely Agung Putra S Koenang dan Bendahara DPD Partai Golkar Lampung, Aprozi Alam.


Dari ke-enam kandidat tersebut, tiga diantaranya paling gencar melakukan tebar pesona alias sosialisasi pencalonan pada masyarakat. Mereka adalah, calon petahana Agung Ilmu Mangku Negara, Nerozely Agung  Putra S Koenang dan Aprozi Alam (Bung Ozi).


Bukan sekdara sosialisasi, ketiga kandidat itu juga sudah membentuk tim relawan pemenangan hingga ke tingkat kecamatan. Uniknya tiga tim relawan pemenangan itu memiliki makna nama yang sama, “Sahabat.”

  

Tim pemenangan Agung Ilmu Mangkunegara mengusung nama Sobat Agung.  Sahabat Ozi untuk tim relawan pemenangan Aprozi Alam dan Sahabat Nero untuk tim relawan pemenangan Nerozely Agung  Putra S Koenang.


Tiga tim relawan pemenangan tersebut gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat ke seluruh penjuru kabupaten untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas jagoannya masing-masing.

Nerozely mengklaim, barisan pendukungnya (Sahabat Nero) telah terbentuk hingga ke desa-desa di Lampura. "Sahabat Nero merupakan salah satu upaya membentuk barisan pendukung," kata dia pada kontributor harianmomentum.com.


Nerozely mengaku sosialisasi bukan hanya dilakukan oleh tim Sahabat Nero, dia sendiri  ikut turun langsung ke lapangan menemui masyarakat. "Saya ikut turun langsung  blusukan dan silaturahmi menemui masyarakat," ungkapnya.

 
Dia mengklaim Sahabat Nero telah mengunjungi masyarakat di seperempat luas wilayah Lampura, dari total 240 desa dan kelurahan di kabupaten itu. "Persiapan saya sudah matang, saya juga bergerak ke kalangan pemuda untuk pembinaan," katanya.


Meski demikian, Nerozely baru akan memastikan maju atau tidak dalam Pilkada Lampura berdasarkan setelah hasil survei popularitasnya. "Kalau hasilnya bagus, saya jalan (maju pilkada). Kalau tidak berarti masyarakat belum menghendaki saya maju," terangnya.

Hal serupa juga dilakukan Aprozi Alam dan tim pemenangannya Sahabat Ozi yang hampir setiap akhir pekan turun mengunjungi warga. Aprozi mengaku telah telah mengunjungi lapisan masyarakat yang tersebar di 23 kecamatan se- kabupaten setempat.


Tidak hanya di dunia nyata, tim relawan Sahabat Ozi juga melakukan sosialisasi  melalui akun media sosial facebook (FB).  Akun FB Sahabat Ozi tercatat  telah memiliki 425 anggota. Sosialisasi  melalui akun FB itu ditujukan untuk merangkul pemilih pemula.

 
Posisi menguntungkan berpihak pada calon  petahana Agung Ilmu Mangkunegara. Agung yang masih menjabat bupati, aktif bersosialisasi  pada masyarakat  melalui agenda  kunjungan kerja (kunker) ke desa-desa.

 
Dalam tiap kesempatan bertatap muka dengan warga, Agung selalu menyampaikan keberhasilan program pembanguan selama kepemimpinannya di Kabupaten Lampura.

Saat kunker ke Desa Bindu, Agung menyampaikan pada masyarakat, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampura meningkat menjadi Rp95 miliar per tahun. 


“Dulu realisasi PAD hanya Rp17 miliar. Alhamdulillah dalam  waktu 1,5 tahun ini bisa meningkat  menjadi Rp 95 miliar," kata Agung.

Agung juga mengaku berhasil dalam mengelola keuangan. "Laporan Keuangan dari BPK pada periode sebelumnya itu disclaimer, kacau balau. Namun pada tahun kedua (kepemimpinan Agung) mendapat  penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian.  Artinya bisa dipertanggungjawabkan dimata hukum," ungkapnya. (red)

Editor: Momentum


Comment

Berita Terkait


Pemkab Mesuji akan Bangun Jembatan Penghubung ...

MOMENTUM, Mesuji -- Besok, Jumat 29 Maret 2024, Penjabat Bupati M ...


Perdagangan dan Jasa di Metro Serap 35,53 Per ...

MOMENTUM, Metro--Sektor perdagangan dan jasa mendominasi lapangan ...


Kabar Gembira, THR ASN Pemprov Cair Pekan Dep ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar gembira bagi para aparatur sipil n ...


Bersama Pj Ketua PKK, Firsada Safari Ramadan ...

MOMENTUM, Panaragan -- Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (T ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com