Harianmomentum.com--Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Watoni Nurdin mengucap syukur atas perolehan 90 kursi legislatif DPRD di 12 kabupaten.

"Alhamdulillah, masyarkat Lampung masih mempercayai kader PDIP untuk menjadi wakilnya di masing-masing wilayah," kata Watoni kepada harianmomentum.com, Selasa (23-7-2019).

Menurut anggota DPRD Provinsi Lampung itu, kemenangan dalam Pileg 2019 bukanlah suatu hal yang patut untuk disombongkan.

"Kita tidak boleh lupa diri dengan kemenangan ini. Maka, kepada siapapun yang duduk di legislatif tidak boleh terjebak dalam eforia kesuksesan, tetapi tetaplah menjalankan amanah yang diberikan masyarakat," imbaunya.

Sebab, sambung dia, kepercayaan masyarakat itu akan menjadi tantangan besar bagi para anggota legislatif PDIP.

"Kita berkewajiban untuk menjaga dan menjalankan amanah ini dengan baik. Selain itu kami tetap berkeinginan agar solidaristas di tubuh parpol tetap terjaga," harapnya.

Selain berkat kepercayaan masyarakat, menurut Watoni, keberhasilan mendulang suara dan kursi legislatif dalam jumlah besar berkat komitmen para kader PDIP dalam mempertahankan masyarkaat kecil atau wong cilik.

"Komitmen yang merupakan ideologi partai itu tetap kita jaga. Kami menginginkan adanya kebijakan yang terus berpihak ke masyarkat," jelasnya.

Karena itu, sambung dia, sampai saat ini PDIP terus mengedepankan kepentingan yang bersentuhan dengan masyarakat.

"Sudah menjadi komitmen kami untuk mengedepankan kepantingan masyarkaat dari pada kepentingan pribadi dan kelompok," ungkapnya.

Diberitakan, PDIP mendulang kursi legislatif terbanyak di 12 kabupaten Lampung.

Hal tersebut berdasarkan penetapan kursi dan anggota legislatif (aleg) terpilih yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 12 kabupaten Lampung, Senin (22-7-2019).

Berdasarkan data yang dihimpun harianmomentum.com, dari 12 kabupaten tersebut PDIP meraih total 90 kursi legislatif. 

Diurutan kedua ada Partai Gerindra dengan total keseluruhan 64 kursi. Selanjutnya Partai Demokrat dan Golkar dengan total 59 kursi. 

Kemudian Nasdem 56 kursi, PKB 49 kursi, PAN 40 kursi, PKS 34 kursi, Hanura 13, PPP 10, Perindo 7 kursi, PBB 2 serta Berkarya dan PKPI masing-masing 1 kursi.(acw)