Harianmomentum--Diduga frustasi karena terlilit hutang, Sadimin (60) warga RT 03 RW 01
Kelurahan Ganjaragung Metro Barat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
di pinggir saluran irigasi, Kamis (6/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Aksi nekad yang dilakukan
korban baru diketahui warga satu jam setelah kejadian atau sekitar pukul 03.00
dini hari, saat ditemukan korban tergantung di pohon dengan tali tambang warna
merah dengan panjang sekitar 1,5 meter.
Kapolsek Metro Barat
AKP Sumarno melalui Babinkamtibmas setempat, Bripka Andri Saputra mengatakan,
setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya bersama petugas piket Sentra
Pelayanan Kepolisian (SPK) langsung meluncur ke lokasi, yang tidak jauh dari
Pos Polisi Ganjaragung.
"Benar saja, saat
tiba di lokasi, korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung,"
katanya.
Selanjutnya, petugas
Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Kota Metro melakukan olah TKP bersama
dr Melly dari Puskesmas setempat. Dan, berdasarkan olah TKP, pada tubuh korban
tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan, dan melalui kemaluan korban
keluar air mani. "Berdasarkan olah TKP tersebut, korban meninggal dunia
murni karena bunuh diri," paparnya.
Sementara itu,
sejumlah warga mengatakan, sebelum bunuh diri korban sempat bermain kartu gaple
bersama warga setempat. Warga menduga, korban nekad mengakhiri hidupnya karena
frustasi terlilit hutang, ditambah gagal panen pada sawah garapannya karena
serangan hama.
Usai dilakukan olah
TKP, selanjutnya jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah
kediamannya, yang kemudian dimakamkan di TPU setempat. (sya/pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com