Harianmomentum.com--Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini di Desa Pancawarna, Kecamatan Wayserdang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Seorang suami tega membakar istrinya. Ironisnya pasutri (pasangan suami istri) itu sama-sama terbakar.  

Kasatreskrim Polres Mesuji AKP. Denis membenarkan kejadian tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Suami korban telah ditetapkan  sebagai tersangka," kata AKP. Denis pada Harianmomentum.com, Selasa (6-8-2019).

Menurut AKP. Denis, aksi KDRT itu bermula saat pelaku (Sugiarto 26 tahun), hendak menderes getah karet. Awalnya, pelaku memindahkan BBM jenis Premium ke kendaraan. Saat memindahkan Premium dari motor baru ke sepeda motor lama, pelaku cecok dengan dengan sang istri (Indriyani 25 tahun). Cecok mulut pasutri tersebut dipicu permasalahan ekonomi.

Omelan sang istri membuat pelaku emosi dan menyiramkan BBM ke tubuh korban lalu menyulutnya dengan korek api. 

“Karena tangan pelaku dalam keadaan masih basah akibat memegang bensin, jadi pelaku dulu yang terbakar. Pelaku berlari ke arah istri dan akhirnya keduanya terbakar,” tuturnya. Peristiwa tersebut terjadi, Kamis (1-8-2018) sekitar pukul 06.00 WIB.

Seketika, warga sekitar datang untuk memadamkan api dan langsung membawa pasutri tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Sugiarto ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B-06/VIII/2019/Polda Lampung/Res Mesuji/ Sek Wayserdang, Tanggal 2 Agustus 2019 tentang KDRT," terangnya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti: satu botol bekas air mineral yang dijadikan tempat penyimpan BBM jenis premium,  satu helai kaos warna merah dalam kondisi bekas terbakar  dan satu buah korek api jenis gas warna putih/ bening merkG2000.

"Saat ini kondisi korban (Indriyani) sudah mulai membaik. Dia dirawat di RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang,” jelasnya. (ish)