MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung, Yuhadi mengatakan Harian Momentum itu ibarat "bayi ajaib" media di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Yuhadi usai menghadiri malam puncak Hut ke 2 Harian Momentum dan Momentum Award 2019, di Ballroom Emersia, Jumat (9-8) malam.

"Harian momentum sebagai pemain baru, namun sudah mampu menerobos batas dan hampir meninggalkan media lokal yang telah lebih dulu terbit di Provinsi Lampung," kata dia.

Momentum, masih kata anggota Badan Legislasi DPRD Bandarlampung itu, mampu berlari cepat atau sprint dengan akselerasi yang baik sehingga bisa memberikan warna dibalik maraknya pertumbuhan media.

"Pada malam ini, lebih istimewa kegiatan yang dihelat Harian Momentum dihadiri sejumlah pejabat daerah, bahkan Gubernur Arinal Djunaidi dan Ketua Tim PKK Provinsi Lampung," ujarnya.

Namun, dia menegaskan, meski demikian tidak boleh terlena sehingga dapat menjaga semua yang telah dicapai selama ini. "Kalau Harian Momentum mau bertahan tentu tidak boleh terlena dan terus meningkatkan kinerjanya untuk menyajikan karya jurnalistik yang lebih baik lagi," katanya.

Dia berharap, Harian Momentum akan semakin baik dan mampu turut aktif memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di Provinsi Lampung.

"Mungkin karena owner atau pendiri media ini wartawan senior. Sehingga, bahasa tubuh saja bisa dijadikan berita," ujarnya.

Soal penghargaan Momentum Award 2019 untuk DPRD Kota Bandarlampung, Yuhadi menegaskan tidak berlebihan karena memang sudah sewajarnya.

"Jujur saja, pada kepemimpinan Pak Wiyadi, DPRD Bandarlampung menjadi satu-satunya legislatif yang menelurkan 13 peraturan daerah (Perda) tanpa ada tawar menawar pasal. Kita tidak pakai atur mengatur pasal dalam penetapan Perda itu," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi atas keputusan Harian Momentum yang telah memberikan penghargaan tersebut.

"Yang pasti, tiga kata untuk Harian Momentum. Berkah, Melimpah dan Berjamaah," pungkas dia.(awn)