MOMENTUM, Bandarlampung--Sekitar 1.611 karyawan PTPN VII menerima penghargaan masa kerja (yubileum).

Penghargaan diserahkan Direktur Komersil Achmad Sudarto usai upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia di halaman GSG PTPN VII, Bandarlampung, Sabtu (17-8-2019).

Penghargaan yubileum adalah apresiasi atas dedikasi karyawan kepada perusahaan selama waktu tertentu. Dalam hal ini, PTPN VII memberi reward kepada karyawan dengan masa kerja 20 tahun (1.040 orang), masa kerja 25 tahun (95 orang),  masa kerja 30 tahun (432 orang), dan masa kerja 35 tahun (44 orang). Selain itu ada pemberian penghargaan kepada tiga unit dengan kinerja terbaik. yakni, unit Way Lima, Unit Kedaton, dan Unit Way Berulu.

Upacara diikuti seluruh karyawan PTPN VII Kantor Direksi Bandar Lampung ditambah para karyawan dari Unit yang mendapat penghargaan. Bertindak sebagai pembina upacara Direktur Komersil Achmad Sudarto.

Dalam amanatnya Achmad Sudarto mengajak seluruh karyawan PTPN VII untuk mengeluarkan seluruh potensi dirinya dalam menjalankan tugas. Kompetensi yang didapat dari pendidikan formal ditambah dengan pengalaman menghadapai pekerjaan, kata dia, akan memunculkan ide kreativitas untuk menghasilkan inovasi. Dan di situlah seseorang akan memiliki daya saing dan keunggulan komparatif.

“Sesuai dengan tema nasional HUT ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni SDM Unggul, Indonesia Maju, kita harus membangkitkan seluruh kemampuan diri. Kita harus menjadi pribadi-pribadi yang kompeten mengerjakan dan menyelesaikan masalah di rumah, di tempat kerja, di masyarakat agar cita-cita segera tercapai. Dan yang lebih penting lagi, sebagaimana tagline kita di PTPN Group, kita harus bekerja dengan sinergi, integritas, dan profesional,” kata dia.

Menurutnya, sebagai karyawan PTPN VII, tema ini sangat dekat dengan keseharian kita. Bagi seorang karyawan bagian tanaman, misalnya, bekerja dengan sepenuh hati sesuai dengan kompetensi dan tugasnya adalah bagian dari mendukung tema nasional itu. Hal itu juga berlaku di bagian lain dan semua bagian.

“Dalam situasi dan kondisi yang luar biasa maka harus dilakukan upaya-upaya yang luar biasa pula. Kita harus selalu berinisiatif mengambil langkah-langkah perbaikan. Kita tidak bisa lagi bekerja dengan pola biasa-biasa saja, karena diperlukan kecepatan, inovasi, dan terobosan luar biasa dalam mengelola perusahaan.

Berbagai tantangan yang ada harus kita hadapi dengan baik. Cerdas dalam menganalisa permasalahan dan mencari solusinya. Berani bertindak untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Secara bersama-sama dan bahu membahu kita akan mampu membangkitkan kembali perusahaan menjadi lebih baik. Dengan penuh keyakinan menghadapi segala kendala dan tantangan yang ada guna mengembalikan kejayaan PTPN VII.

"Oleh karena itu, sebagai orang yang diberi amanah untuk mengelola perusahaan ini, saya mengajak kita semua untuk bangkit, berkelit dari keterpurukan, dan meraih kejayaan kembali," tegas Sudarto.(red)