MOMENTUM, Pulaupanggung--Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus mengamankan seorang pelaku pembunuhan di perkebunan Pekon Tanjunggunung Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus yang terjadi pada Minggu (25-8-19) sore.

Pelaku berinisial MS (46) diamankan setelah pihak kepolisian melakukan tindakan persuasif kepada pihak keluarganya pasca-pembunuhan.

Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Tanggamus AKBP Joko Bintoro, melalui Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, mengungkapkan korban pembunuhan bernama Janson Alias Acun (45) warga Pekon Tekad Kecamatan Pulaupanggung.

Pembunuhan terjadi sekitar pukul 16.00 Wib. Pelaku diamankan pada pukul 19.00 Wib dan langsung dibawa ke Mapolres Tanggamus guna penyelidikan, ungkap Edi Qorinas, Minggu (25-8-19) petang.

Menurut Edi Qorinas, antara pelaku dan korban sebenarnya saling mengenal walaupun korban berdomisili di Natar Lampung Selatan. 

"Korban berdomisili di Natar, sore tadi datang bersama teman-temannya ke tempat berlatih ayam (sabung ayam), sambil minum-minuman keras," katanya.

Ketika MS datang ke lokasi sabung ayam tersebut, ia mendengar korban cekcok mulut dengan kakak kandung pelaku yang bernama Ikhwani, yang juga mantan anggota DPRD Tanggamus. Ketika korban diduga hendak mengeluarkan senjata, korban langsung dilukai lehernya dari belakang oleh pelaku.

"Senjata yang dimaksud korban tersebut entah ada atau tidak atau sekadar ancaman, namun pelaku langsung menggorok leher korban dari belakang," ujarnya.

Kasat Reskrim menegaskan, untuk profil korban sendiri, pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi.

"Menurut keterangan saksi-saksi, korban disitu sedang minum-minuman keras,sekaligus sedang menyaksikan taruhan adu ayam," tegasnya.

Ditambahkan Kasat, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif Satreskrim Polres Tanggamus guna menguak kejadian sebenarnya. "Untuk korban, disemayamkan di rumah duka di Pekon Tekad yang akan dimakamkan besok," pungkasnya.

Sementara, dalam keterangan pelaku MS, mengakui semua perbuatannya secara spontan ketika korban mengancam kakak kandungnya. "Saya spontan melakukan itu sebab dia mengancam kakak saya," ucap pria beranak tiga tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya beredar foto korban pembunuhan di Pekon Tanjunggunung  Pulaupanggung. Dalam foto itu, tampak tubuh seorang pria berperawakan gempal. Korban tergeletak di tanah mengenakan kaos hitam dan celana jins panjang, tanpa alas kaki. Di tubuhnya juga terdapat luka, yang diduga akibat sabetan senjata tajam. (glh/jal).