Tiga Bacalon Wakil Walikota Bersaing, Rebut Rekomendasai Partai

Tanggal 16 Sep 2019 - Laporan - 1617 Views
Tiga bacalon wakil walikota yang ikut penjaringan PDIP Bandarlampung: Jares Mogni (kanan), Yonasyah (tengah) dan Frans Agung//acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Tiga bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung telah mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kota setempat, Senin (16-9-2019).

Ketiganya: Jares Mogni (Bendahara DPC PDIP Bandarlampung), Frans Agung Mula Putra (Anggota DPR RI periode 2014-2019), dan Yonasyah (pengusaha) harus bersaing, memperebutkan rekomendasi dari DPP PDIP.

Jares Mogni mengaku optimis, ikut penjaringan tersebut. Sebab dia satu-satunya sebagai kandidat dari internal partai yang turut dalam penjaringan bakal calon wakil walikota. Walau demikian, dia tetap menyerahkan keputusan kepada DPP. “Apa pun keputusan DPP, saya siap menerimanya,” tegas Jares.

Saat ditanya apakah dia sudah melakukan lobi politik dengan DPP, kata Jares, dia ikut mekanisme saja. “Kita ikuti prosesnya. Yang jelas, apa pun keputusan DPP, itulah yang terbaik,” ungkapnya.

Baca juga: Penjaringan PDIP Bandarlampung Ditutup, Total Delapan Pendaftar

Sementara, Frans Agung sangat berharap, PDIP menjatuhkan rekomendasri kepadanya. “Hari ini saya mengambil berkas, hari ini juga saya kembalikan berkasnya. Saya berharap bisa maju (Pilwakot) melalui PDIP,” kata Frans.

Dia juga berharap agar Ketua DPD PDIP Lampung Sudin dan Ketua DPC PDIP Bandarlampung Wiyadi dapat memuluskan niatannya maju sebagai bakal calon wakil walikota dari PDIP.

“Semoga Pak Sudin dan Pak Wiyadi dapat memberi penilaian dan apresiasinya kepada saya yang sudah mengambil berkas pencalonan ini,” harapnya.

Soal lobi-lobi politik ke pimpinan PDIP, Frans mengaku punya aksesnya. Apalagi, kata Frans, dirinya cukup lama menjabat sebagai Anggota DPR RI.

“Paling tidak saya punya akses di PDIP bandarlampung, juga punya teman-teman di PDIP Lampung, dengan Pak Sudin. Apalagi saya di DPR RI, saya banyak kenal juga dengan rekan-rekan di pusat,” bebernya.  

Sedangkan Yonasyah lebih santai saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait lobi-lobi politik. Namun dia memastikan bakal menjalin komunikasi politik dengan seluruh partai politik.

“Komunikasi politik masih berjalan terus. Tapi sekarang saya fokus ikut penjaringan PDIP dulu. Dari PDIP, baru saya akan komunikasi ke tempat yang lainnya,” kata dia.

Dalam kesempatan wawacara itu, pria yang tergabung dalam Hipmi dan Kadin Lampung itu sempat menuturkan bahwa salah satu dasarnya ikut penjaringan karena dorongan dari rekan-rekannya di kedua organisasi tersebut.(acw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pilkada 2024, Golkar Tak Buka Pendaftaran Bak ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golkar Lampung tidak membuka pend ...


Sudin: Siapa Saja Boleh Nyalon, Asal Punya El ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Per ...


PDI Perjuangan Bentuk Tim Penjaringan Calon K ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demok ...


Setelah Putri Zulhas, PAN Lampung Munculkan N ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aman ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com