Riana Minta Kader PKK Memiliki Usaha Mandiri

Tanggal 18 Sep 2019 - Laporan - 582 Views
Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK 2019 se-Lampung . Foto. Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung--Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung diharapkan memiliki usaha mandiri untuk menambah penghasilan keluarga.

Harapan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal pada pembukaan Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK 2019 se-Lampung di Bandarlampung, Rabu (18-9-2019).

Riana mengatakan, kader PKK dapat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat untuk mempromikan produk hasil usahanya.

"Masih banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha mandiri untuk menambah penghasilan keluarga," kata Riaya seraya mencontohkan usaha pembuatan tepung pisang dari SMK Waykanan.

Dalam era globalisasi, persaingan untuk maju sangat ketat. PKK dituntut menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan perlaku terpuji, meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam usaha peningkatan pendapatan keluarga.

"Yang penting adalah bagaimana membagi potensi sehingga muncul satu konsep sistem usaha yang padu, mulai dari penarian ide, pencarian bahan baku, pengolahan, hingga pemasaran," katanya.

Oleh karena itu, Ria menilai pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi usaha peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan. Peserta pelatihan bisa bertukar pengalaman dan keterampilan sehingga dapat membangun usaha mandiri.

Menurut dia, gerakan PKK sebagai salah satu wadah menggerakan peran serta masyarakat, semakin hari semakin nyata perannnya. Karena itu, PKK diharapkan mampu mengarahkan geraknya sehingga dapat berpartisipasi dalam mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi masyarakat.

"Gerakan PKK harus terus didayagunakan sehingga pelayanannya dapat ditingkatkan dan terjangkau masyarakat hingga ke lapisan paling bawah di pedesaan," katanya.

Program dan kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan yang perlu terus dipacu. Program-program PKK yang dilaksanakan tidak dapat diabaikan begitu saja karena pembinaan yang dilakukan berjenjang dirasakan masyarakatkan masyarakat.

Menurut Riana, 10 program PKK bertujuan meningkatkan taraf hidup bercukupan sandang dan pangan, memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempercepat terwujudnya keluarga yang sejahtera.

Usaha peningkatan pendapatan keluarga dan menumbuhkan kemampuan berwirausaha keluarga, kata Riana, salah satunya dilakukan melalui UP2K PKK.

Masyakat yang masih kental kekeluargaannya, berusaha dengan keluarga maerupakan impian yang mudah dilakukan. Kehangatann keluarga dirasakan mampu memberikan tenaga ekstra agar usaha dapat terus berjalan.

Sangatlah efektif kalau rumah tangga bisa memanfaatkan tempat tinggalnya sebagai tempat usaha. Hal ini akan mengurangi pengeluaran. "Yang perlu diperhatikan, jangan sampai usaha yang dilakukan mengganggu kenyamanan keluarga dan lingkungan," kata Riana. (red).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Xiaomi Indonesia hadirkan Redmi Note 13 dan d ...

MOMENTUM, Jakarta -- Xiaomi Indonesia hadirkan Redmi Note 13 dan ...


Komisaris PTPN I: Waspadai Pestalotiopsis dan ...

MOMENTUM, Palembang -- Roda bisnis PT Perkebunan Nusantara (PTPN) ...


PT RPN Salurkan Dana TJSL kepada Anak Yatim d ...

MOMENTUM, Bogor – Dalam setiap proses bisnis, PT Riset Perkebun ...


Kebun Cinta Manis Siap Pasok Tebu Berkualitas ...

MOMENTUM, Ogan Ilir--Kebun tebu Cinta Manis yang dikelola PT Buma ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com