MOMENTUM, Kotaagung--Sekitar seratus kepala keluarga di RT 17/RW 03, Dusun Lebakjaya, Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.

Selama setahun terakhir, warga hanya mengandalkan sumur bor di musala setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.  Saat ini, mesin sumur bor tersebut mengalami kerusakan.

Ironisnya, letak Pedukuhan Madang tidak terlalu jauh dari Rumah Dinas Bupati Tanggamus.

"Bukan saat musim kemarau ini saja kami kesulitan air bersih. Sudah lebih dari setahun, warga hanya mengandalakn sumur bor di musola itu. Sumur bor itu, dibangun dari hasil swadaya warga, setahun lalu. Sekarang kondisinya rusak," kata Sudirman ketua RT setempat pada Harianmomentum.com, Rabu (18-9-2019).

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, seperti: mandi, mencuci dan untuk menium, setiap pagi dan sore warga harus mengantri untuk mendapat jatah air dari sumur bor itu.

"Kalau mau mandi atau ambil air harus antri berjam-jam. Apa lagi sekarang mesinnya rusak. Pasokan air tidak normal," ungkapnya.

Pada musim kemaru seperti saat ini,  warga Pedukuhan Madang semakin sulit memenuhi kebutuhan air bersih. Selain pasokan air dari sumur bor tidak maksimal, warga dari Dusun Cukuhbatu, Pekon/Desa Terbaya juga ikut mengambil air di sumur bor musala tersebut.

Warga berharap, ada bantuan pembangunan sumur bor yang lebih memadai dari Pemkab Tanggamus.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mengatasi kesulitan air bersih ini. Apa lagi Dusun Lebakjaya ini, tidak terlalu jauh dari rumah dinas bupati," ungkap salah satu warga setempat. (glh/jal)