MOMENTUM, Bandarlampung--Pers memiliki peran yang amat penting bagi kehidupan bermasyarakat. Peran komunikasi sangat menentukan dalam penyampaian informasi maupun suatu kebijakan pemerintah. Sejalan dengan tingkat perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat, maka metoode komunikasi pun mengalami perkembangan yang pesat pula. Meski demikian semua itu memiliki aksentuasi yang sama yaitu komunikator yang menyampaikan ide, gagasan ataupun pesan kepada pihak komunikan.

Dengan diluncurkannya 5 Program Prioritas oleh Pemerintah Jokowi, maka pers memiliki peranan yang sangat penting, yaitu sebagai langkah awal perbaikan politik untuk mencapai keberhasilan pemerintahan yang demokratis.

Pers memiliki peran untuk mempropagandakan pesan-pesan yang dapat membangkitkan optimisme masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Pers baik media cetak maupun elektronik tentunya dapat merubah gaya hidup atau pola berpikir seseorang dengan cara berfikir suatu kelompok atau kalangan masyarakat tertentu agar dapat memahami rencana pemerintah yang digaungkan oleh Presiden terpilih.

Kekuatan Pers tentu saja dapat digunakan oleh pemerintah dalam memberikan pendidikan politik dan menguatkan opini publik. Dalam dunia politik pun media massa digunakan sebagai alat penyampaian informasi dan pesan yang sangat efektif dan efisien.

Selain itu Pers juga dapat dijadikan tempat dialog yang sehat mengenai perbedaan pandangan yang ada dalam masyarakat mengenai 5 program prioritas Pemerintah. Keberadaannya juga dapat digunakan untuk menampung opini maupun paradigma dari masyarakat yang ingin turut andil dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Pelaksanaan komunikasi politik di Indonesia tentu tidak terlepas dari kebebasan pers. Di era keterbukaan yang dikenal dengan istilah masa global, peranan pers sebagai sarana komunikasi politik di Indonesia sangat penting untuk menyalurkan berbagai kebijakan kepada masyarakat, baik yang datang dari atas maupun bawah.

Terkait dengan ekonomi kerakyatan dan program efisiensi birokrasi yang gencar digalakkan oleh pemerintah, pers memiliki peran yang sangat strategis untuk ikut memperkuat sistem perekonomia yang dibangun dengan kekuatan dari ekonomi rakyat tersebut.

Melalui pers, program yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan dan efisiensi birokrasi yang dikembangkan di suatu daerah dapat diinformasikan dan dipromosikan hingga ke daerah lain.

Menurut Pakar Komunikasi Marshall McLuhan, Ia menyebutkan pers sebagai “the extended man,” yaitu yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lain dan peristiwa satu dengan peristiwa lain dalam momentum yang bersamaan.

Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers menyebutkan bahwa fungsi pers sebagai media informasi, karena masyarakat memerlukan informasi mengenai berbagai hal yang diperlukan dalam hidupnya, baik informasi ekonomi atau bisnis, politik, hobi, maupun bidang-bidang lainnya.

Pers juga berperan dalam mengkomodasi kelompok-kelompok anak muda yang biasanya mengedepankan ekonomi kreatif berbasis digital. Ekonomi Kreatif merupakan salah satu sektor yang menjadi program pemerintah dalam 5 tahun kedepan.

Saat ini tentu harus lebih banyak orang yang mengubah pola pikir mahasiswa atau generasi muda bahwa aktualisasi diri mereka ke depan tidak harus menjadi pegawai negeri sipil atau karyawan. Melainkan dengan adanya pemberitaan dari pers terkait 5 Program Prioritas, diharapkan generasi muda di Indonesia mau dan mampun berwirausaha. 

Generasi muda saat ini sangat kaya akan kreatifitas dan potensi untuk terus dikembangkan. Diharapkan generasi muda saat ini juga dapat memahami 5 program prioritas pemerintah.

Pemahaman tersebut tentu penting agar anak muda mengetahui kemana arah kebijakan pemerintah kedepannya, sehingga anak muda dapat mengetahui apa saja yang bisa ia lakukan dan apa saja yang menjadi peluang bagi dirinya untuk terus berkembang.

Generasi muda saat ini tumbuh dan berkembang melalui media yang sangat cepat, arus globalisasi sedikit banyak memberikan pengaruh bagi anak muda untuk melakukan sesuatu.

Lima Program Pemerintah tentu bisa menjadi bahan acuan bagi anak muda, dan tentu saja generasi muda yang kritis memiliki peran dalam mengawal program prioritas tersebut agar dapat terwujud dan tidak melenceng dari visi yang sudah disusun oleh pemerintahan terpilih.

Pers dan Generasi Muda adalah kekuatan besar Indonesia saat ini, kekuatan tersebut tentu harus dijaga agar dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.(**)

Oleh : Rahmat Subhan. Penulis adalah kontributor di Lembaga Ikatan Pers dan Mahasiswa Jakarta (IPMJ)