Harianmomentum--Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) sangat membutuhkan
fasilitas infrastruktur dan transprotasi yang memadai. Hal tersebut untuk
memaksimalkan upaya pengembangan wisata sebagai potensi unggulan kabupaten
setempat.
Demikian disampaikan
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat Azhari saat memberikan arahan pada
apel rutin bulanan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemkab
setempat. Apel berlangsung di Lapangan Merdeka Pantai Labuhanjukung, Krui,
Senin (17/7).
Sekdakab mengatakan
untuk mewujudkan sarana angkutan transportasi yang memadai, Pemkab Pesisir
Barat menjali kerja sama dengan para pelaku usaha di bidang transportasi.
Selain itu, pemkab
juga mangajukan bantuan program pengembangan sarana tansprotasi: darat,
laut dan udara kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.
“Saat kunjungan kerja
Pesisir Barat, awal bulan Juli 2017, Menteri Perhubungan dan Ketua Komisi V DPR
RI berjanji akan mengalokasikan anggaran dalam APBN Perubahan tahun ini, untuk
perpanjangan landasan pacu (run way) Bandara Muhammad Taufik Kiemas menjadi
1.600 meter,” kata Sekdakab.
Dia melanjutkan, untuk
meningkatkan dan membantu kelancaran arus transportasi darat menuju Kabupaten
Pesisir Barat, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah membuka rute layanan Bus
Trans Lampung dari Bandara Radin Inten II menuju Pantai Tanjungsetia
Kabupaten Pesisir Barat.
Sekdakab berharap
seluruh ASN dapat lebih meningkatkan kinerja untuk mempercepat pecapaian
program pembangunan yang dilaksanakan pemkab setempat.
“ASN harus lebih
meningkatkan kualitas kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk
mempercepat capaian pelaksanaan program pembangunan di kabupaten ini,”
imbaunya.(ags)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com