Maju Pilbup Lamsel, TEC Berkomitmen Wujudkan Program Pro Rakyat

Tanggal 19 Nov 2019 - Laporan - 539 Views
Bakal Calon Bupati Lampung Selatan Tony Eka Candra saat menyapa masyarakat. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal Calon Bupati Lampung Selatan Tony Eka Candra (TEC) berkomitmen untuk mewujudkan program pro rakyat, jika kelak mendapat amanah memimpin kabupaten setempat.

Program tersebut mulai dari lumbung pangan untuk menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan, pendidikan dan kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu.

Menurut dia, selama ini tidak semua orang yang tidak mampu terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Maka jangan sampai ada masyarakat Lampung Selatan yang mengalami gizi buruk dan kekurangan pangan, oleh karenanya Pemerintah harus hadir untuk memberikan bantuan pangan gratis secara langsung bagi masyarakat kurang mampu,” kata TEC.

Hal itu disampaikan TEC saat bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Tim Alap-Alap Jaya, Minggu (17-11-2019). 

Kemudian, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya juga memberikan perhatian terhadap siswa berprestasi dengan memberikan beasiswa untuk berbagai jenjang pendidikan sampai perguruan tinggi, dengan harapan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung Selatan akan meningkat.

"Revitalisasi bidang kesehatan juga harus dilakukan, bagi warga Lampung Selatan yang tidak mampu, kedepan cukup dengan menunjukan KTP Lampung Selatan akan mendapatkan pelayanan gratis dari Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah setempat termasuk rawat inap, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” paparnya.

Masih banyak lagi program-program yang nanti akan dilakukan TEC, baik perhatian khusus tehadap pembangunan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

“Kita juga akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung melalui program ‘Kartu Petani Berjaya’, untuk meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP), guna peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran petani,” tutur TEC.

Disisi lain, program yang akan dilaksanakan adalah di sektor Infrastruktur fisik maupun non fisik, seperti penciptaan lapangan kerja dengan mendatangkan investasi yang ramah lingkungan dan pro rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, perhatian terhadap pemberdayaan pemuda dan perempuan.

Selanjutnya pengembangan ekonomi kreatif melalui UMKM dan koperasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan perhatian dibidang mental spiritual dalam rangka membentuk karakter bangsa yang religi, serta iman dan taqwa.

“Kita juga akan meningkatkan tunjangan RT, Kepala Dusun/ Lingkungan, Guru Honor, Guru PAUD, Guru Mengaji, lmam Masjid, Marbot Masjid, Penjaga Makam, Pembantu Penghulu, Pendeta, Guru Sekolah Minggu, Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, serta para pemimpin berbagai agama sebagai perwujudan perhatian pemerintah terhadap pembangunan dibidang mental spritual dan keamanan," ucapnya.

Kemudian, membangun pusat kegiatan Olah raga dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) disetiap Kecamatan sebagai tempat berinteraksi dan sebagai pusat kegiatan masyarakat serta pusat kuliner  di setiap Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan juga tak luput dari perhatiannya.

Selaras dengan program Gubernur Lampung, Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini juga mengatakan, dalam programnya nanti dia akan meningkatkan kualitas infrastruktur yang sampai saat ini belum dinikmati oleh masyarakat secara memadai, baik infrastruktur untuk fasilitas umum, pertanian dan dan perkebunan. 

Tidak hanya itu saja, Tony juga bertekad untuk meningkatkan Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi ASN, dan menghilangakan maraknya dugaan "Jual Beli Jabatan," akan menjadi perhatian khusus TEC dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk wajib menghilangkan dugaan "Fee Proyek" dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.

Selain itu, dia pun berkomitmen membangun enam rumah Kebandakhan Adat, untuk lima Marga Sai Batin dan satu Marga Pepadun di Natar. “Ini dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk memperkuat budaya nasional. Kemudian membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi pejuang, anak pejuang dan keturunannya sebagai wujud penghargaan bagi para pejuang bangsa yang telah membebaskan negara ini dari belenggu penjajahan,” paparnya.(acw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Seorang Pengusaha di Metro Siap Maju Pilwakot ...

MOMENTUM, Metro--Rudi Hartono, seorang pengusaha di Bumi Sai Wawa ...


Pilkada 2024: PDIP dan PAN Buka Penjaringan, ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah partai politik (parpol) di Lamp ...


Kostiana Siap Ikut Penjaringan Calon Walikota ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD ...


Pilkada 2024, Golkar Tak Buka Pendaftaran Bak ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golkar Lampung tidak membuka pend ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com