MOMENTUM, Sukadana--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menggelar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di aula rumah dinas Bupati Lamtim, Kamis (5-12-2019).  

Kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Lamtim 2019,  menampilkan berbagai kesenian daerah yang ada di Lamtim.

"Seni budaya daerah harus dilestarikan dan dikembangkan," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Lamtim Nur Syamsu mewaliki Bupati Zaiful Bokhari membuka kegiatan itu.

Kesenian daerah Lamtim antara lain Tari Melinting, Tari Bedana, Pencak Kuttao Lampung, Musik Kulittang/Talo Balak, Kerajinan Seni Kain Tapis, dan Batik Lampung.

Menurut Nur Syamsu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim akan terus menggelar GSMS pada tahun-tahun mendatang.

Gerakan seniman masuk sekolah ini diharapkan dapat membantu dan memfasilitasi guru seni budaya dan membangun iklim sekolah menyenangkan dan mencerdaskan, serta mendorong warga sekolah mengapresiasi seni budaya, katanya.

Ketua PKK Lampung Timur Putri Ernawati mengharapkan kegiatan tersebut pada tahun depan lebih meriah dan meningkat kualitasnya.

Lampung Timur mempunyai Sanggar Tari Bumei Tuwah Bepadan. "Pada 2020 sudah dianggarkan untuk kebutuhan sanggar. Kesenian dan kebudayaan yang ada di Lampung Timur dapat dilestarikan," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Lamtim Sudarman mengatakan GSMS bertujuan menumbuhkan minat bakat peserta didik di bidang seni budaya serta menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, dan mencerdaskan.

GSMS 2019 Lamtim dilaksanakan selama tiba bulan dengan proses pembelajaran seni 26 kali pertemuan dengan durasi waktu dua jam. Pada hari ke 27 diadakan pementasan seni. Waktu pembelajaran seni dilakukan di luar jam pelajaran sekolah.

Pada acara ini, dimeriahkan pementasan berbagai seni tari, pementasan senin musik, pementasan pencak kuttau Lampung, penayangan film pelajar, pameran fotografi, pameran sulam tapis, pameran seni rupa dan pameran batik pelajar. (rif).