Tanggamus Dicanangkan sebagai Kabupaten Literasi

Tanggal 20 Jan 2020 - Laporan - 870 Views
Muhammad Syarif Bando dan Dewi Handajani. Foto. Glh.

MOMENTUM, Kotaagung--Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando mencanangkan Kabupaten Tanggamus sebagai kabupaten literasi, Senin (20-1-2020). 

Pencanangan yang berlangsung di Islamis Center Kotaagung, sekaligus mengukuhkan Dewi Handajani sebagai Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus periode 2020-2023.

Dewi Handajani yang juga Bupati Tanggamus mengharapkan, pencanangan ini tidak sekadar seremonial. "Kami berharap kegiatan ini menginspirasi dan memotivasi untuk mewujudkan visi dan misi sebagai kabupaten literasi,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghidupkan minat baca buku, khususnya untuk anak-anak generasi penerus. Bahkan, tidak sekadar sebagai pembaca, namun termotivasi menjadi penulis dengan menghasilkan karya buku yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut dia, membaca melalui gadget atau laptop, tidak akan seutuh mengikuti alur dan ide-ide pemikiran penulis dibandingkan jika membaca langsung dari buku. Karena itu, budaya membaca bukuh harus ditumbuhkan kembali.

"Mudah-mudahan momentum ini dapat menjadi penyemangat dan dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul, yang berkualitas, berawal dari meningkatkan minat baca masyarakat," harapnya

Sementara amanat Bunda Literasi Provinsi Lampung yang disampaikan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Fetynia, mengapresiasi komitmen Kabupaten Tanggamus menjadikan kabupaten literasi.

Alasannya, membaca dapat meningkatkan kreativitas, kepercayaan dan membuka diri terhadap ide dan informasi serta dapat mengembangkan kemampuan dan bakat generasi muda.

Meningkatnya budaya membaca buku, maka budaya literasi masyarakat ikut membaik, kualitas hidup dan kemajuan bangsa akan meningkat. Sehingga Indonesia akan menjadi negara yang merdeka dan bermartabat.

Sesuai perkembangan zaman dan perkembangan teknologi informasi, khususnya menghadapi bonus demografi penduduk, kata dia, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Mensukseskan gerakan literasi, kata dia, membutuhkan sinergi berbagai komponen yang ada di masyarakat. (glh/jal).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Dimulai, Begini Car ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tingg ...


Bahas Kontribusi Digitalisasi Industri Keuang ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Program Studi (Prodi) S2 Magister Ekono ...


Prodi Magister Teknik Informatika IIB Darmaja ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Program Studi Magister Teknik Informa ...


Rektor Unila Lantik Wakil Rektor dan Kepala L ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com