MOMENTUM, Sukadana--Kemajuan teknologi dan kemudahan distribusi informasi berpotensi terjadi gangguan keamanan dan kejahatan berdimensi baru.

Meski pada sisi lain, kemajuan itu sebagai ciri dari globalisasi dan berpotensi besar bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan saat memberi sambutan dalam upacara Peringatan HUT ke-39 Satuan Pengamanan (Satpam) tahun 2019, di lapangan mapolres setempat, Selasa (21-1-2020).

"Fenomena lahirnya berbagai potensi gangguan dan kejahatan berdimensi baru, berimplikasi terhadap kompleksitas tugas dan tanggung jawab institusi Polri," ujar Wawan.

Menghadapi kompleksitas tersebut, kata dia, memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh komponen masyarakat termasuk satuan pengamanan (satpam) sebagai profesi yang mengemban tugas dan fungsi kepolisian secara terbatas.

Wawan mengatakan, satuan pengamanan memiliki peran strategis baik dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas di lingkungan kerja maupun dalam mendukung iklim investasi yang kondusif.

"Sebagai salah satu perhatian pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi jaminan keamanan pada lingkungan badan usaha dan sektor industri akan mampu meningkatkan kepercayaan terhadap negara yang pada akhirnya bisa berdampak positif bagi iklim investasi di Indonesia khususnya di Lampung Timur," katanya

Kehadiran satpam sebagai mitra Polri dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas dituntut semakin profesional dan berkompeten dalam menjalankan tugasnya. Satuan pengamanan harus mampu mendeteksi setiap potensi kerawanan melakukan tindakan pertama dan pencegahan dengan tepat. Kemudian, melaporkan kepada pihak kepolisian untuk segera dilakukan langkah antisipasi.

Untuk mewujudkan satpam yang semakin unggul, profesional, modern dan terpercaya maka diperlukan sistem manajemen sumber daya manusia yang optimal. Termasuk dalam proses perekrutan yang selektif serta peningkatan kapasitas yang berkualitas. (rif).