MOMENTUM, Menggala--Pencuri pisau pemotong karet senilai Rp100 juta dibekuk petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Menggala bersama Tim Khusus Antibantit (Tekab) 308 Polres Tulangbawang.

"Tindak pidana pencurian yang terjadi di PT Menggala Berseri itu terjadi Minggu (19-1-2020)," kata Kapolsek Iptu Zulkifli mewakili Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi, Selasa (21-1).

Kejadian tersebut, dilaporkan oleh Andika (28) warga Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung. "Akibat kejadian tersebut pihak perusahaan mengalami kerugian berupa pisau potong karet yang ditaksir seharga Rp100 Juta," ujar Iptu Zulkifli.

Pelapor awalnya mengetahui tentang kejadian tersebut dari saksi M Fahrurozi (48) warga Kampung Lebuhdalem yang mengatakan bahwa di gudang B3 telah kehilangan barang berupa pisau potong karet.

Pelapor kemudian menghubungi pihak manajemen dan langsung melaporkannya ke Mapolres Tulangbawang. Berbekal laporan itu, petugas dari Polsek bersama Tekab 308 langsung berangkat menuju ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan penyelidikan.

Kapolsek menerangkan, dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, petugas bersama Tekab 308 langsung melakukan pencarian terhadap para pelaku. Senin (20-1), sekira pukul 22.30 WIB, tiga orang pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di perusahaan.

"Para pelaku tersebut yaitu berinisial NH (23), warga Kelurahan Menggala Selatan, DS (24), warga Kelurahan Menggala Tengah dan SN (25) warga Kelurahan Ujunggunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang," ungkap Iptu Zulkifli.

Dari tangan para pelaku, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa lempeng besi seberat 100Kg milik perusahaan.

Para pelaku saat ini masih diperiksa di Mapolsek Menggala dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(rhm)