KSOP Panjang: Keselamatan Dasar Nelayan Wajib Ditingkatkan

Tanggal 17 Feb 2020 - Laporan - 619 Views
Foto bersama usai pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk nelayan dan kapal pariwisata di aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Pahoman, Bandarlampung Senin (17-2-2020).

MOMENTUM, Bandarlampung--Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panjang, Andi Hartono mengatakan basic safety atau keselamatan dasar nelayan wajib ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Andi Hartono dalam Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk nelayan dan kapal pariwisata di aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Pahoman, Bandarlampung Senin (17-2-2020).

"Yang utama nelayan harus mampu menyelamatkan diri sebelum orang lain, untuk itu selama tiga hari ke depan kita bekali nelayan dengan pelatihan basic safety," kata Andi.

Selain itu, kita harapkan para nelayan bisa jadi bagian dari mitra kita insan maritim untuk terlibat menjaga wilayah laut Indonesia khususnya Provinsi Lampung.

Keselamatan nelayan, tambahnya, perlu ditingkatkan karena menyangkut kelangsungan hidup dan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan.

Senada diungkapkan Direktur Politeknik Pelayaran Banten, Joni Turiska. Dia mengatakan perlunya pelatihan tersebut. "Perlunya pelatihan peningkatan kapasitas dan kompetensi, serta sertifikasi kapal, sebagai upaya menjamin keamanan dan keselamatan transportasi laut," ujarnya.

Selain itu, untuk mendidik agar memiliki pengetahuan dan kompetensi SDM di bidang transportasi laut, nelayan dan kapal wisata, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini menjadi bukti bahwa negara hadir untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan tradisional dan kapal wisata," jelasnya.

Diketahui, Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) tentang Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Sertifikasi Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 Mil diselenggarakan oleh KSOP bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Banten.

Agenda itu akan berlangsung dua sesi, pertama (17-21) kemudian (24-28) Februari, diikuti total 580 peserta dari Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan dan Kota Bandarlampung.(**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Agus Setyawan

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Yayasan Alfian Husin Bagikan 100 Nasi Kotak k ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Setelah membagikan 100 nasi kotak se ...


Gandeng Gramedia dan FLL, Fakultas Adab UIN G ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Untuk meningkatkan pemahaman akan penti ...


Cegah Kekerasan Seksual, PSGA UIN Raden Intan ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lemb ...


Dosen UIN Raden Intan Lampung Syiar Ramadan d ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com