Jelang Pilkada Lamsel, Tony dan Nanang Tetap Harmonis

Tanggal 18 Feb 2020 - Laporan - 1040 Views
Dua bakal calon Bupati Lampung Selatan (Lamsel): Tony Eka Candra (kiri) dan Nanang Ermanto. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Persaingan tak menghalangi dua bakal calon (bacalon) Bupati Lampung Selatan (Lamsel): Tony Eka Candra dan Nanang Ermanto, untuk tetap menjalin hubungan yang harmonis.

Hal itu terlihat saat berlangsungnya malam puncak H (Art) Bour Night Festival di Rooftop Terminal Eksekutif Anjungan Agung, Bakauheni, Lampung Selatan, yang dihadiri Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Sabtu malam (15-2-2020).

Malam itu, Tony Eka Candra (TEC) bersama Nanang Ermanto (Plt. Bupati Lampung Selatan), tampak mesra. Bahkan keduanya tak sungkan untuk berfoto bersama.

Tony Eka Candra mengatakan, perbedaan adalah rahmat, termasuk perbedaan terhadap pandangan politik dalam berdemokrasi.

"Perbedaan akan membuat hidup lebih berwarna, karena setiap orang punya pilihan politik, dan setiap warganegara bebas untuk menentukan pilihan politiknya,” kata TEC kepada wartawan, di kediamannya, Bandarlampung, Senin (17-2).

Menurut TEC, perbedaan harus dihormati dan dihargai sebagai sebuah rahmat. “Selama pilihan politik tersebut tidak bertentangan dengan aturan hukum dan perundangan yang berlaku," ujar TEC.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung itu menambahkan, persaingan di kontestasi Pilkada 2020 tak menjadi penghalang dalam merajut tali silaturahmi, persaudaraan dan kekeluargaan, serta tetap mengedepankan kedewasaan berpolitik tanpa merendahkan satu sama lain.

Untuk itu,s ambung dia, butuh kedewasaan dan kematangan emosi dalam menghadapi setiap perbedaan tersebut.

“Selama perbedaan dalam setiap pandangan politik tidak melanggar norma-norma dan aturan perundangan yang berlaku," imbuh TEC.

Ketua PD VIII Forum Komunikasi Putri-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putri TNI-POLRI (FKPPI) Provinsi Lampung itu menegaskan, sikap toleransi terhadap perbedaan dan pandangan politik setiap orang harus diterima dengan bijaksana.

“Juga harus saling menghormati tanpa menghakimi. Karena kebenaran hanya milik Allah SWT,” ujarnya.

TEC yang juga Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung itu menyampaikan, perbedaan pandangan politik dalam koridor demokrasi akan memperkuat dan menghasilkan sebuah keputusan terbaik untuk rakyat. Menentukan sebuah pilihan, karena suara rakyat adalah suara tuhan.

"Tidak ada manusia yang sempurna dalam segala hal, selalu saja ada kekurangan,” ungkapnya.

Namun yakin dan percayalah, kata TEC, dibalik kekurangan seorang manusia, pasti ada kelebihan dan kebaikan di sisi yang lain.

“Insya Allah perbedaan politik dalam berdemokrasi akan lebih memperkokoh dan memperkuat semangat persatuan, persaudaraan, kekeluargaan dan silaturahmi diantara kita," harap TEC.(rls)

Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Setelah Putri Zulhas, PAN Lampung Munculkan N ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aman ...


Wacana Duet Umar dan Edy Irawan, Ini Kata Sek ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Wacana duet Umar Ahmad dan Edy Irawan pa ...


Jelang Pilkada, Pj Bupati Pringsewu Ingatkan ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawa ...


Masyarakat Solid, Ismet Mantap Maju Pilbup Tu ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Hanya tinggal beberapa langkah lagi Isme ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com