MOMENTUM, Panaragan--Lampu penerang Taman Bermain Sehati Ibu dan Anak di Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, tiga hari terakhir ini padam. Diduga ada pihak yang sengaja memutus arus jaringan listriknya.

Dugaan adanya unsur kesengajaan itu terlihat dari putusya tiga sentral kabel penyalur aliran listrik ke taman.

Yuniman, Kepala Seksi Pertamanan Dinas Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba),  mengaku memperoleh informasi dari warga soal lampu taman padam sejak 8 Maret 2020. "Bisa jadi itu perbuatan anak-anak nakal," katanya.

Yuniman menceritakan, sebelum Mapolres Tulangbawang Barat berdiri, di lokasi taman tersebut sering ditemukan barang-barang bekas kemasan mimunan beralkohol atau minuman keras (miras).

"Sebelum ada Mapolres, tukang sampah kita sering menemukan sampah bekas minuman tuak berserakan di taman. Kemungkinan mereka tidak nyaman kalau terang sehingga mereka memutus kabel listrik lampu taman," bebernya kepada harian momentum, Selasa (10-3-2020).

Dugaan kabel listrik taman sengaja diputus, dikuatkan Toni. Teknisi listrik bagian pertamanan itu melihat indiksinya. 

"Ini pasti sengaja diputuskan. Karena jika tidak memakai alat khusus seperti tang atau sejenisnya kabel ini tidak akan putus. Karena kabel ini besar dan kuat (kabel praba)," tuturnya di lokasi taman sembari memperbaiki kabel yang terputus. (*).

Laporan: Solihin.

Editor: M Furqon.