MOMENTUM, Bandarlampung--Menyandang peran sebagai juru bicara Polda Lampung, tentu memiliki banyak konsekuensi. Salah satunya menjadi terkenal.

Popularitas dengan posisi strategis sebagai Kabid Humas Polda Lampung, membuat nama Kombes Pol.Zahwani Pandra Arsyad, rawan digunakan untuk kepentingan tidak benar, seperti yang dilakukan Reza Falepi (26).

Warga Pekon Bajaragung Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus itu mengaku-ngaku sebagai Kombes Pol.Pandra untuk meraup keuntungan dengan melakukan penipuan.

"Jadi informasi apa pun yang ada kaitan atas nama saya dan menjanjikan memberikan kemudahan dalam urusan tertentu, saya imbau masyarakat jangan mudah percaya," kata Pandra kepada harianmomentum.com, Jumat (27-3-2020).

Baca Juga: Ngaku Kabid Humas Polda, Seorang Napi Raup Jutaan Rupiah

Pandra juga berpesan kepada masyarakat agar melaporkan jika ada oknum yang dengan sengaja menggunakan namanya demi kepentingan pribadi. "Jika merasa ada yang memanfaatkan nama saya, segera kroscek melalui Polsek atau Polres benar nomor saya atau bukan, jangan lekas percaya," tegasnya.

Modus penipuan seperti itu, menurutnya, kerap terjadi di daerah atau kabupaten karena minimnya informasi yang didapat masyarakat. "Untuk masyarakat di 15 kabupaten kota, saya berharap tidak mudah percaya dengan iming-iming apapun atas nama kepolisian daerah (Polda) Lampung," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, tersangka Reza Falepi melakukan tindak pidana penipuan terhadap korban Rodial (33), warga Pekon Sukajaya, Kabupaten Tanggamus. Dia telah mentransfer uang sebanyak Rp6 juta melalui ATM di Kotaagung pada 1 Maret 2020.

"Proses hukum sudah berjalan, dan Kepolisian Resor Tanggamus sudah mengidentifikasi pelaku yang kini masih mendekam di Lapas Waykanan, dalam waktu dekat akan dipindahkan ke Lapas Kotaagung guna mempermudah pemeriksaan," pungkas Kabid Humas Polda. (*).

Laporan: Rifat Arif.

Editor: M Furqon.