Kasus Pencurian Bendahara DPRD, Sekda dan BKD Tunggu Perkembangan

Tanggal 29 Apr 2020 - Laporan - 924 Views
Mobil korban di halaman belakang DPRD Tulangbawang. Foto. Rahnam.

MOMENTUM, Menggala--Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) menunggu perkembangan kasus pencurian yang menimpa pejabat DPRD Tuba. 

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (29-4-2020) sekitar pukul 12.50 WIB, menimpa Bendahara DPRD Tuba, Yusdi. Pencurian dengan modus pecah kaca pintu mobil itu mengakibatkan Yusdi kehilangan uang Rp80 juta.

Menurut Yusdi, uang yang diletakkan di mobil milnya, Toyota Avanza ada Rp100 juta. Namun yang diambil pencuri dari kendaraan yang diparkir di halaman bekalang gedung DPRD Tuba itu Rp80 juta.

Sekdakab Tulangbawang, Anthoni, mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait peristiwa pencurian tersebut. Apakah uang yang hilang itu milik pribadi atau uang negara.

Karena itu, dia masih masih menunggu keterangan dari yang bersangkutan dan pihak berwenang. “Saya belum dapat info resmi. Nanti akan kita kaji dan teliti,”terang Anthoni via ponselnya, Rabu (29-4-2020).

Hal senada ditegaskan Kepala BPKAD Tuba, Rustam Efendi, yang juga belum mendapatkan kabar resmi tentang kejadian pencurian tersebut. Menurutnya, menghilangkan uang negara secara tidak sengaja akan dibawa dalam rapat Majelis TPTGR.

“Saya belum dapat kabar resminya. Kapan itu terjadi. Nanti akan digelar rapat Majelis TPTGR. Nanti Majelis TPTGR yang mutusin,” kata Rustam.

Diberitakan sebelumnya, Bendahara Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang mengaku menjadi korban pencurian uang sebesar Rp80 juta yang diletakkan di mobilnya.

Pencurian terjadi pada Rabu (29/4/2020), sekitar pukul 12.50 WIB. Uang sebanyak Rp80 juta diletakkan di dalam mobil Toyota Avanza warna silver B 1334 PRF yang diparkir di halaman belakang kantor DPRD .

Kaca bagian belakang mobil miliknya dipecah oleh orang tak dikenal. Uang sebanyak Rp80 juta raib digondol pencuri.

“Kejadiannya begitu cepat. Saat itu saya baru tiba di kantor dari kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Masuk sebentar dan keluar lagi. Saya kaget kaca mobil belakang sudah pecah. Uangnya hilang,” kata Yusdi.

Yusdi menambahkan, saat itu dia dari rumah ke kantor. Dari kantor ke BPKAD karena ada pekerjaan. Kemudian, kembali lagi ke kantor DPRD. Selanjutnya, mengangkat printer ke dalam kantor. Saat keluar, kondisi kaca mobil sudah pecah.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP. Sandi Galih, saat dikonfirmasi, mengaku telah menerima laporan dari salah seorang warga yang menjadi korban pencurian uang itu.

“Korban sudah melapor. Masih diperiksa. Dan saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan intensif dan lebih lanjut. Sabar ya. Semoga segera dapat terungkap modus operandi pecah kaca tersebut,”kata Sandi Galih. (*).

Laporan: Abdul Rahman.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Berawal dari Kerja Sama Bisnis, IRT Diduga Ge ...

MOMENTUM, Waypengubuan -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) diamanka ...


Polisi Selidiki Kasus Pembacokan di Lokalisas ...

MOMENTUM, Panaragan -- Polisi menyelidiki kasus pembacokan yang t ...


Angka Kecelakaan di Pringsewu Turun ...

MOMENTUM, Pringsewu--Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabu ...


Gerak Cepat, Polisi Tangkap Satu Pelaku Curas ...

MOMENTUM, Terbanggibesar--Hanya kurun waktu 12 jam, Tim Gabungan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com