PTPN VII Lepas 42 Calon Jamaah Haji

Tanggal 03 Agu 2017 - Laporan - 1286 Views
Pelepasan 42 calon jamaah haji tahun 1438 H/2017 M, keluarga besar PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII. Foto: Istimewa

Harianmomentum--Sebanyak 42 calon jamaah haji  tahun 1438 H/2017 M, keluarga besar PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII secara resmi dilepas oleh Kepala Bagian SPI Musyafak.

Acara pelepasan dilaksanakan di  Ruang Rapat Lantai I kantor Direksi, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran.

Dilanjutkan sambutan salah satu calon jamaah haji, Joko Santoso yang mohon doa restu semoga semua diberikan kekuatan, kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan semua rangkaian ibadah haji baik rukun haji wajib dan sunah-sunahnya. Dan nantinay semua dapat berkumpul kembali dengan keluarga sampai ke tanah air dengan selamat.

Kabag SPI Musyafak mewakili Direksi mengatakan pelepasan ini tidak hanya sekedar seremonial, tapi bisa diambil hikmahnya. Meski perusahaan dalam kondisi sulit tetap dilaksanakan walaupun dilakukan dengan cara sederhana. 

“Untuk calon jamaah haji, Alhamdulilah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan tahun 2015, 38 orang yang terdiri dari karyawan 21 orang, keluarga karyawan 11 orang purnakaryawan 2 orang dan keluarga purnakaryawam 4 orang,“ katanya.

Tahun ini CJH yang berangkat berjumlah 42 orang, terdiri dari  karyawan 17 orang, keluarga karyawan 16 orang dan purnakaryawan 9 orang. Calon jmaah haji termuda Alex Sumarten umur 36 tahun dari unit Kedaton, tertua Tarjis 62 tahun dari Distrik PG Bungamayang. 

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk perhatian perusahaan. Dengan acara ini dapat membangun kesadaran spritual sebagai upaya membentuk sikap perilaku yang positif," katanya.

Ia berharap pekerja yang berangkat menunaikan ibadah haji agar berdoa untuk kebaikan dan kejayaan PTPN VII. Sehingga perusahaan dapat berkembang dengan baik dan memberi kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Dalam tausiyahnya Ust. Lukman Hakim, S. Ag mengatakan, dalam menjalankan ibadah haji hendaknya dihiasi dengan tiga hal ini.Pertama diniatkan dalam hati karena Allah SWT. Bila berangkat karena Allah dimudahkan dalam perjalanan dan dijauhkan dari kesulitan. Jangan pernah berkata berlebihan di tanah suci, karena Allah tidak suka dengan kesombongan.

Kedua bila menjalankan ibadah haji kita harus sabar. Jangan terburu-buru dan emosi. Berada di tanah suci bermacam-macam sifat dan prilaku manusia yang kita hadapi.

Dan sekembalinya dari haji dapat menjadi tauladan baik dilingkungan keluarga, masyarakat bahkan lingkungan perusahaan. (nur)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Sheraton Lampung Hadirkan Konsep 'All Inclusi ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sheraton Lampung Hotel merupakan satu-sa ...


50 Pembatik Lampung Mengikuti Sertifikasi Kom ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sebanyak 50 orang pembatik mengikuti Ser ...


Dukung Transisi Energi, Pertagas Jalin Kerja ...

MOMENTUM, Jakarta -- PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Pertamina ...


Paca Idulfitri, PLN Nusantara Power Pastikan ...

MOMENTUM, Tarahan -- PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan selu ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com