Gugus Tugas Tanggamus Ungkap Riwayat Perjalanan Pasien Covid-19

Tanggal 30 Mei 2020 - Laporan - 927 Views
Konferensi pers terkait pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tanggamus.

MOMENTUM, Kotaagung--Setelah sebelumnya terdapat satu orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Tanggamus. Kali ini, terdapat penambahan satu orang yang terpapar penyakit tersebut.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tanggamus dr Eka Apriyanto menyampaikan riwayat perjalanan orang yang terkonfirmasi penyakit di daerah itu.

Pemaparan dilakukan dalam konferensi pers dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, Kepala BPBD Ediyan Toha dan Sekretaris Dinas Kominfo Derius Putrawan di Sekretariat GTPP Covid 19 Kabupaten Tanggamus, Sabtu (30-5-2020).

Dokter Eka menerangkan, pasien beridentitas 02 adalah seorang pria berusia 16 tahun warga Kecamatan Talangpadang yang baru pulang belajar dari Magetan Jawa Timur dan merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala).

Riwayat perjalanan pasien 02 dimulai 17 April 2020. Pasien pulang dari Pondok Pesantren di Temboro, Magetan Jawa Timur ke Lampung dengan membawa keterangan kesehatan dari Puskesmas Taji dengan keterangan sehat tanpa pemeriksaan rapid test atau laboraturium (RDT/PCR).

Lalu, pada 18 April 2020, pasien 02 tiba di kediaman orang tuanya Kecamatan Talangpadang dan keluarga melaporkan kepulangan anaknya tersebut ke bidan desa serta Satgas Covid-19 di pekon/desa setempat.

Oleh bidan desa dan Tim Satgas Covid-19 langsung disarankan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Kemudian, tanggal 20 April 2020, dilakukan kunjungan oleh Tim Covid dari Puskesmas untuk dilakukan pemantauan dan pemeriksaan, yang hasilnya tidak ada keluhan serta kondisi pasien 02 dalam keadaan sehat.

Tanggal 1 Mei 2020, isolasi mandiri di rumah selesai, tanpa keluhan. Kemudian tanggal 7 Mei 2020 Dinkes Tanggamus mendapatkan informasi dari Tim Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, bahwa di beberapa kabupaten terdapat  kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari tempat pasien menuntut ilmu di Temboro.

Tanggal 12 Mei 2020, Tim Covid Puskesmas Talangpadang melakukan rapid test kepada pasien 02 dan hasilnya reaktif sehingga pasien 02 diedukasi kembali untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Selanjutnya, tanggal 13 dan 14 Mei 2020, selama dua hari dilakukan swab dan sampel dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.

"Tanggal 28 Mei 2020, pukul 13.00 WIB, diterima hasil pemeriksaan dari Balai Laboratorium Kesehatan Palembang. Pasien 02 dinyatakan Positif Covid-19," ujar dr Eka.

Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB, Tim yang terdiri dari Kadiskes, Kapuskes, Tim Covid Puskesmas, Camat, Polres Tanggamus, Polsek Talangpadang, Koramil, Tim Covid Pekon dan masyarakat melakukan koordinasi untuk mengedukasi pasien dan keluarga agar pasien 02 diisolasi di RSUD Bandar Negara Husada, dan keluarga yang kontak erat agar dilakukan swab.

"Pasien 02 diberangkatkan ke RSUD Bandar Negara Husada dan tiba di sana pukul 22.30 WIB dan langsung ditangani sesuai prosedur penanganan Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut dr Eka menjelaskan, Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Tanggamus telah melakukan tracking, terhadap keluarga pasien 02 yang berjumlah lima dan tiga orang lainnya yang kontak erat dengan pasien 02, dengan hasil nonreaktif. 

Selanjutnya, swab pun dilakukan kepada teman-teman pasien 02, sehingga terdapat total 29 orang.

"PCR sudah dilaksanakan sejak kemarin, selama dua hari, dan besok dikirim ke Bandarlampung," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, dr Eka juga meminta masyarakat berpartisipasi aktif dalam penanganan Covid-19, melalui cara memutuskan rantai penularan.

"Bentuk kerja sama dan tenggang rasa yang dibutuhkan. Mari kita menjadi teladan untuk diri kita, keluarga, tetangga, lingkungan dan bangsa ini, sehingga kita bersana menyelamatkan negeri ini," ujarnya.

Diakhir keterangannya, Ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak dan PHBS). Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada tetangga yang terpapar Covid-19, dengan memberi dukungan kepada mereka agar sabar dan kuat. 

"Siapapun dari kita bisa saja terkena atau terpapar Covid-19. Jangan sebaliknya menyebarkan informasi yang menyudutkan atau diskriminatif, baik secara langsung maupun melalui media sosial," ujarnya.

Informasi yang tidak benar dan menyudutkan, justru akan menimbulkan suasana yang tidak mendukung psikologis yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu, kata dia, dengan kerja sama dan bersatu kita pasti bisa dan kita mampu melewati bencana ini. (**)

Laporan: Galih
Editor: Agus Setyawan

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


RS Urip Sumoharjo Diduga Telantarkan Jenazah ...

MOMENTUM,Bandarlampung--Sebuah video yang dinarasikan ada seoaran ...


PWI Lampung Utara Berikan Bantuan kepada Bayi ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Pengurus PWI Lampung Utara memberikan bantu ...


Peringatan Hari Gizi Nasional, Royco Edukasi ...

MOMENTUM, Jakarta -- Peringatan Hari Gizi Nasional 2024, perusaha ...


Polres Pringsewu Baksos Pelayanan Kesehatan ...

MOMENTUM, Gadingrejo--Polres Pringsewu menggelar bakti sosial pel ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com