Masih Banyak Warga di Pasar Liwa yang Tak Pakai Masker

Tanggal 02 Jun 2020 - Laporan - 1891 Views
Pasar Liwa, Balikbukit, Lampung Barat. Foto. Lemy.

MOMENTUM, Liwa--Menjelang penerapan new normal atau tatanan hidup baru, sejumlah warga di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) masih mengabaikan protokol kesehatan. 

New normal akan diterapkan pemerintah di tengah belum berakhirnya pandemi Covid-19. Pada kondisi itu, masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan. Antara lain, mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Ketidak-disiplinan atau belum taatnya masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan itu antara lain terlihat di Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit. Hal itu terlihat pada Selasa 2 Juni 2020, masih banyak warga di pasar yang tak bermasker.

Salah satu pedagang, Joni Setiawan (28) warga Simpang Sender, Ogan Kemering Ulu Selatan (Okus), Sumatera Selatan (Sumsel), mengaku tidak nyaman menggunakan masker. Karena itu, dia memilih tak memakai masker meski mengetahui Lambar mulai menerapkan new normal.

"Masker ada mas, tapi tidak dipakai karena ribet dan pengap. Saya tahu apa saja protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pembeli," ucapnya.

Sementara pedagang lain, Wiwin (34) mengatakan, dalam persiapan menuju new normal, pemerintah telah melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan yang harus ditaati dan dilaksanakan baik pengunjung maupun pedagang pasar.

"Sudah ada himbauan dari pemerintah seperti Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Pol-PP dan Dinas Perhubungan terkait penerapan protokol kesehatan. Memang ada sanksi jika pedagang tidak mematuhi. Jika tidak mengikuti protokol kesehatan akan dikeluarkan dari pasar dan tidak boleh berjualan lagi," ungkap Wiwin.

"Saya sih berharap pengunjung dan rekan-rekan sesama pedagang untuk taat dalam memakai masker dan menjaga jarak. Karena kita tidak tahu siapa yang bisa menularkan, siapa yang sakit dan tidak kita tidak tahu," lanjut Wiwin. 

Sementara Kepala Pasar Liwa, Novian Saputra mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan pedagang pasar untuk mematuhi peraturan atau protokol kesehatan dalam realisasi new normal.

"Kita sudah lakukan sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung pasar, dan juga kita telah membatasi pintu masuk dengan mempasilitasi sebanyak empat tempat cuci tangan," jelas Novian.

Novian juga menuturkan, jika pengunjung dan pedagang tidak mematuhi aturan atau protokol kesehatan yang telah ditentukan, akan dikenakan sanksi.

"Seperti contoh jika pedagang tidak taat akan kita larang untuk berjualan di Pasar Liwa ini kedepannya," tugasnya. (*).

Laporan: Sulemy.

Editor: M Fuqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


RS Urip Sumoharjo Diduga Telantarkan Jenazah ...

MOMENTUM,Bandarlampung--Sebuah video yang dinarasikan ada seoaran ...


PWI Lampung Utara Berikan Bantuan kepada Bayi ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Pengurus PWI Lampung Utara memberikan bantu ...


Peringatan Hari Gizi Nasional, Royco Edukasi ...

MOMENTUM, Jakarta -- Peringatan Hari Gizi Nasional 2024, perusaha ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com