MOMENTUM, Bandarlampung--Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Ratna Dewi Pettalolo serta tiga stafnya dikabarkan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dilansir dari CNN, Senin (8-6), Ratna dan tiga stafnya terkonfirmasi Covid-19 saat hendak kembali ke Jakarta, dari Palu.
"Berdasarkan hasil tes swab. Ibu Dewi, tenaga ahli dan dua stafnya. Jadi total berempat," kata Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7-6).
Dia mengatakan, tes swab dilakukan lantaran Dewi yang belakangan menjalani work from home (WFH) di Palu, Sulawesi Tengah, hendak kembali ke Jakarta.
"Beliau sudah lama WFH, kan rumahnya di Palu. Karena Covid-19 kan susah ke Jakarta, jadi ada rencana ke Jakarta. Sebelum ke Jakarta menjalani tes swab," tutur Afifuddin.
Dikabarkan, Ratna masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Berdasarkan rilis dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Ratna Dewi saat ini sedang menjalani proses perawatan dan isolasi di RSUD Undata, Palu.
Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah Ruslan Husen mengatakan, beberapa hari lalu Dewi sempat memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penindakan Pelanggaran dengan menggelar zoom meeting dari Kantor Bawaslu Kota Palu.
Oleh sebab itu, kata dia, dua Anggota Bawaslu Provinsi Sulteng yang terakhir bersamanya dalam kegiatan di Bawaslu Kota Palu akan segera melakukan rapid test. "Dan sementara waktu melakukan karantina mandiri di rumah," kata dia.(red)
Editor: Agung Chandra W
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com