MOMENTUM, Pringsewu--Anggota Satuan Sabhara Polres Pringsewu melumpuhkan seorang pelaku kejahatan bersenjata tajam di wilayah hukum setempat.

Dengan kesiap-siagaan petugas menangani tindak kejahatan itu, akhirnya dapat diredam sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Upaya penggagalan tindak kejahatan itu merupakan simulasi penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian sesuai Perkap 01 tahun 2009.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Pringsewu, Rabu (10-6-2020) turut dihadiri Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Wakapolres Kompol Misbahuddin, Kasat Reskrim AKP Sahril Paison, Kasat Sabhara dan sejumlah personil pelatihan.

Kapolres AKBP Hamid Andri Soemantri menegaskan agar seluruh peserta pelatihan serius dalam pelaksanaan simulasi. "Jalankan setiap tindakan kepolisian sebagaimana diatur dalam perkap 01 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian," ujarnya.

Kasat Sabhara Polres Pringsewu Iptu Nurul Haq menambahkan, bahwa untuk meningkatkan kemampuan teknis para personelnya.

Menurut dia, pelatihan itu ada beberapa tahapan tindakan penggunaan kekuatan personel sebagaimana diatur dalam perkap 01 tahun 2009. Mulai dari tindakan pasif dihadapi dengan kendali tangan kosong lunak, tindakan aktif dihadapi dengan kendali tangan kosong keras.

Juga tindakan agresif dihadapi dengan kendali senjata tumpul dan atau senjata kimia. "Untuk tindakan agresif bersifat menyebabkan luka parah atau kematian dan membahayakan kehormatan kesusilaan anggota Polri atau masyarakat dapat dihadapi dengan kendali senjata api atau alat lain," jelas Iptu Nurul Haq.

Dia mengharapkan, dengan pelatihan itu maka wawasan dan kemampuan personael semakin meningkat. "Sehingga pada saat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas di lapangan dapat bersikap profesional dan akuntable," imbuh Kasat Shabara Polres Pringsewu.(**)

Laporan: Joko Sulistyo

Editor: Agus Setyawan