Lomba Inovasi Daerah, Lampung Raih Tiga Penghargaan

Tanggal 22 Jun 2020 - Laporan - 639 Views
Gubernur Arinal Djunaidi saat menerima piagam penghargaan.

MOMENTUM, Jakarta--Pemerintah Provinsi Lampung meraih tiga penghargaan pada ajang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Penghargaan itu antara lain: juara 1 sektor Restoran, juara 2 sektor pasar modern/mal dan juara 3 sektor pasar tradisional.

Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada acara penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, di Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri, Senin (22-6-2020).

Selain mendapat piagam penghargaan, setiap pemenang juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dengan jumlah total 164 Milyar rupiah untuk 7 sektor.

Juara pertama mendapatkan 3 Milyar, pemenang kedua 2 Milyar dan pemenang ketiga mendapatkan 1 M pada setiap sektor dan masing-masing klaster.

Penganugerahan penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 itu sendiri dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Dalam arahannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, dan hampir seluruh dunia mengalami dampak Covid-19. Sehingga semua negara membuat kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya.

“Pemerintah Indonesia dalam menghadapi Covid-19, menempatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.

Untuk itu, Upaya pertama dilakukan dengan pemutusan mata rantai Covid-19, kedua, meningkatkan kapasitas pelayanan medis agar yang terpapar dapat dilayani dengan baik, Ketiga, membangun mekanisme untuk melacak masyarakat yang terpapar mulai dari test Covid-19 secara masif dan diam dirumah, serta keempat, menerapkan PSBB dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” jelasnya.

Ia melanjutkan bahwa beberapa Negara menerapkan kebijakan ekstrem seperti lockdown. Namun kita menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Inilah yang sering disebut dengan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

“Selain upaya keras dalam pengendalian covid-19, lanjut Wapres Ma’ruf Amin, pada saat yang sama kita juga harus mengatasi dampak ekonomi agar tidak terpuruk terlalu dalam dan bahkan dapat bangkit kembali perekonomiannya,” ujarnya.

Sebagai bagian transisi sebelum ditemukannya vaksin Covid-19, lanjut Wapres Ma’ruf Amin, saat ini Pemerintah dengan sangat serius mengkaji tatanan normal baru (new normal).

Upaya ini untuk mempersiapkan masyarakat menuju tatanan baru bagi masyarakat yang Produktif dan Aman Covid-19, serta mampu mendorong pergerakan ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf amin mengapresiasi inisiatif Mendagri dan semua daerah untuk memperkuat tatanan daerah dengan mempersiapkan tatanan normal baru. “Dalam mempersiapkan Tatanan normal baru, sudah tentu diperlukan inovasi yang menjadi kunci daerah untuk memasuki era produktif dan aman covid-19,” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Perwakilan Menteri Keuangan, Perwakilan Menteri PAN-RB, dan Perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pada Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 terdapat tujuh sektor yang dilombakan, di antaranya pasar tradisional, pasar modern/mal atau minimarket dan supermarket, hotel, restoran, tempat pariwisata, transportasi umum, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). (rls)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


DLH Metro Tunggul AMDAL TPAS Sistem Controlle ...

MOMENTUM, Metro--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro  me ...


Kuota Haji Lampung yang Tak Terisi Dialihkan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sisa kuota jemaah calon haji (JCH) Lampu ...


OTD Haji Tahun Ini Disepakati Rp4,9 Juta ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ongkos transit daerah (OTD) untuk jemaah ...


Musrenbang Pringsewu, Intizam: Perlu Ada Kese ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Pemerintah Kabupaten Pringsewu melaksanaka ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com