MOMENTUM, Sukadana--Dua warga Toba, Kecamatan Sekampungudik, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Zakaria (40) dan Susanto (39), saling serang menggunakan senjata tajam. Zakaria menggunakan tombak bergagang kayu, sedang Heri membawa golok. Heri akhirnya tewas setelah mata kirinya terkena tusukan tombak Zakaria.

Perkelahian berdarah yang terjadi pada Sabtu, 24 April 2020 sekitar pukul 07.00 Wib, kembali diperagakan Zakarian dalam rekonstruksi di halaman belakang Polres Lamtim di Sukadana, Kamis (9-7-2020).

Rekonstruksi dipimpin Kapolsek Sekampungudik Iptu Mirga. Disaksikan Jaksa Penuntut Umum (PJU) dari Kejari Lamtim Gilar dan Penasehat Hukum tersangka Dedy Ariyadi dari Firma Hukum DRT and Rekan.

Rekaulang kasus pembunuhan yang berawal dari perusakan sepeda motor itu, memperagakan 32 adegan. Tergambar, antara korban dan tersangka saling serang menggunakan senjata tajam. Korban menggunakan golok dan tersangka menggunakan tombak.

"Reka adegan ini dilakukan untuk memperkuat proses penyidikan," terang Mirga.

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan melalui Kapolsek Sekampungudik Iptu Mirga menjelaskan, peristiwa itu diduga dipicu perusakan motor yang dilakukan Heri dengan menggunakan senjata tajam.

Heri yang sempat mengalami gangguan jiwa melakukan hal tersebut karena kondisinya sedang tidak stabil.

Sementara, mengetahui motornya dirusak, Zakaria pulang dan mengambil tombak. Kedua tetangga ini bertemu di Dusun I, Desa Banjaragung, Kecamatan Sekampungudik.

Terjadi perkelahian. Heri tewas dengan luka bacok di kepala dan beberapa bagian tubuh. Polisi kemudian menangkap Zakaria. (*).

Laporan: Arif Fahrudin.

Editor: M Furqon.